Rabu, 21 Maret 2012

Aplikasi Foursquare



Foursquare adalah sebuah situs web jejaring sosial berbasis lokasi yang bergantung pada perangkat lunak untuk peralatan bergerak.
Layanan ini tersedia di beberapa platform smartphone seperti android, iphone maupun blackberry.

Pengguna "check-in" di berbagai tempat melalui situs web bergerak, pesan teks atau aplikasi tertentu dengan menjalankannya dan memilihnya dari daftar tempat terdekat yang dilacak oleh aplikasi tersebut.

Uniknya setiap check in kita akan memberi kita poin dan "badge"



Menambah lokasi baru juga akan menambah point kita lho..
Foursquare bekerja sama dengan Facebook dan juga Twitter, jadi jika pengguna check-in maka akan otomatis terdapat pada account Facebook dan Twitter.



SEJARAH FOURSQUARE
Foursquare diciptakan pada tahun 2009.
Saat itu foursquare hanya terbatas untuk 100 area perkotaan.

Pada Januari 2010, Foursquare meluaskan sayapnya ke seluruh dunia sehingga berkembang menjadi 500.000 pengguna.

Pada tanggal 21 Maret 2010 yang dinobatkan sebagai ulang tahun Foursquare, telah terdapat lebih dari 500.000 pengguna, lebih dari 1.000.000 badges yang sudah diberikan, lebih dari 1.400.000 tempat yang 1200 diantaranya memberikan penawaran spesial, dan telah terjadi lebih dari 15,5 juta check-ins.

Sampai Juni 2011 sudah tercatat sekitar 10 juta pengguna foursquare di seluruh dunia.



PENEMU FOURSQUARE
Adalah Dennis Crowley yaitu seorang entrepreneur berusia 35 tahun.
Crowley lulus dari Xaverian Brothers High School di Westwood, Massachusetts(1994).

Lalu dia melanjutkan study di Syracuse University's S.I. Newhouse School of Public Communications dan mendapat gelar sarjana pada tahun 1998.

Dan mendapat gelar S2 pada tahun 2004 di New York University's Tisch School of the Arts Interactive Telecommunications Program.

Sebelum membuat foursquare, crowley terlebih dahulu menjajal dodgeball sebagai materi akhir skripsinya.

Lalu Google membeli Dodgeball pada 2005 dan membubarkannya pada 2009, kemudian digantikan oleh Google Latitude.

Interaksi pengguna Dodgeball didasarkan pada teknologi SMS, bukan aplikasi.


Komentar :
Sebenarnya pake app foursquare ini uda lama .. cuma kadang" gw jarang buka ..
kalau bilang eksis di dunia maya tuh, paling sering tuh di Twitter hehe lebi ngerti yang itu malah ketimbang foursquare.

Udah gitu, gw kan org na jarang keluar.. kalo mau update pake foursquare suka rada bingung gitu...

Hahaha.. alasannya .. masa gw check-in nya dirumah melulu .. wkwkwk ..

Nah, gw tuh cuma mau bilang aja .. kadang gw suka bingung gitu kalo buka foursquare ..
apalagi kalo buka di laptop .. kaga bisa check-in gitu ..

Berhubung gw pake blackberry, aplikasinya jadi lebih memudahkan gw .. hehe ..
maklum lah .. kadang" gw suka jadi katro sendiri .. :o

Sebenarnya sih enak aja pake aplikasi ini ..
Kita bisa dapat point, dapat badges, comen'an .. dan dapat temen :)

Cuma ya itu,, kadang" gw masi bingung pakainya .. #labil ,, wkwkwkwk~

Minggu, 18 Maret 2012

Profil Selena Gomez



PROFILE
Nama Lengkap : Selena Marie Gomez
Tempat Lahir : Texas - Grand Prairie (Amerika Serikat)
Tgl Lahir : 22 Juli 1992
Profesi : Penyanyi - Penulis Lagu - Aktris



KELUARGA
Selena Gomez lahir di Grand Prairie, Texas, merupakan anak tunggal dari keluarga Ricardo Gomez dan Mandy Cornett, seorang mantan aktris panggung yang melahirkan Selena saat berusia 16 tahun.

Kedua orang tuanya bercerai ketika ia berusia 5 tahun, pada tahun 1997.
Mandy sang ibu menikah kembali pada 2006 dengan Brian Teefy.
Gomez ini dinamakan Tejano penyanyi Selena.
Ayahnya adalah keturunan Meksiko dan ibu adalah keturunan Italia.

Gomez menyatakan bahwa ketika ia masih kecil ia mengembangkan minat dalam akting dari menonton ibunya tampil di produksi teater.
"Ibuku telah bermain di banyak acara teater, dan aku sering melihatnya berlatih. Ketika ia bersiap-siap untuk pentas dan mengenakan makeup-nya, aku duduk di belakangnya.

Dia berkata, "Kamu menghafal alur cerita lebih baik daripada aku!"
Suatu hari aku berkata kepada ibuku, "Aku ingin menjadi seperti Ibu!"



KARIR --- AKTING
Gomez memulai karier aktingnya pada usia tujuh tahun, bermain Gianna di Barney & Friends. Dia berkata bahwa dia belajar "segalanya" tentang bagaimana bertindak saat berada di acara.
Seri 7 dari Barney & Friends, Selena Gomez ketika berada di acara, diadakan untuk beberapa waktu.
Karena itu, episode yang tidak menampilkan Gomez udara sampai ia berada di kelas 5. Hal ini mengakibatkan beberapa kontroversi ringan / kebingungan mengenai apakah ia berada di Barney di kelas 5 atau kelas 1.

Ia kemudian memiliki peran kecil dalam Spy Kids 3-D: Game Over dan film TV Walker, Texas Ranger: Trial By Fire.

Pada tahun 2004, Gomez ditemukan oleh Disney Channel di kepanduan lebar sebuah bangsa.

Gomez muncul sebagai bintang tamu di The Suite Life of Zack & Cody dan telah muncul sebagai bintang tamu - yang kemudian berubah menjadi peran berulang - Hannah Montana dari musim dua sampai tiga.

Pada awal 2007 Gomez berperan dalam serial Disney Channel Wizards of Waverly Place sebagai salah satu dari tiga karakter utama, Alex Russo.

Pada tahun 2008, Gomez muncul di lain Cinderella Story, Versi DVD sequel tahun 2004 Hilary Duff film, berlawanan Drew Seeley.

Dia juga memiliki peran suara kecil sebagai salah satu Walikota sembilan puluh enam anak perempuan di Horton Hears a Who! yang dirilis pada bulan Maret tahun itu.

Pada bulan April, Lacey Rose, Forbes Gomez sebagai peringkat kelima pada "Delapan Hot Kid Bintang To Watch" dan Rose digambarkan Gomez sebagai "seorang remaja multitalenta".

Pada bulan Juni, 2009, Gomez muncul di yang dibuat untuk film televisi Disney Channel, Program Perlindungan Putri dengan sahabatnya Demi Lovato.

Pada 28 Agustus, satu bulan setelah muncul dalam Program Perlindungan Putri, Gomez muncul di Wizards of Waverly Place : The Movie, yang dibuat untuk -film televisi berdasarkan acara itu.



Pada tahun 2009, Gomez muncul sebagai bintang tamu sebagai dirinya dalam satu episode, dari Lovato's Disney Channel televisi Sonny Dengan Chance,
berjudul "Battle of The Network Stars".

Gomez, bersama dengan dua anggota cast Wizards of Waverly Place muncul di televisi tiga arah cross-over dengan Hannah Montana episode dan The Suite Life on Deck, berjudul Wizards di Deck dengan Hannah Montana.

Pada Februari 2009, Gomez ditandatangani pada bintang sebagai salah satu dari dua perempuan dan memimpin dalam Ramona Beezus film adaptasi dari novel anak-anak seri oleh Beverly Cleary.

Pada bulan Oktober, 2009, hal itu menegaskan bahwa Gomez adalah bintang dilampirkan sebagai pemimpin dalam What Boys Want.




KARIR --- MUSIK

Pada tahun 2008, Gomez menyanyikan lagu "Cruella de Vil" termasuk video musiknya untuk album komplikasi Disney Mania 6.

Gomez merekam tiga lagu untuk soundtrack Cinderella Story lainnya.
Gomez juga merekam "Fly to Your Heart" untuk film animasi 2008 Tinker Bell.

Pada bulan Juli 2008 - sebelum Gomez 'ulang tahun keenam belas, ia menandatangani perjanjian rekaman dengan Hollywood Records, label musik yang dimiliki oleh Disney.

Pada tahun 2008, Gomez muncul di video musik Jonas Brothers "Burnin' Up".
Dalam sebuah wawancara dengan Jocelyn Vena, MTV pada Agustus 2008, ia berkata tentang masa depannya karier musik bahwa : "Aku akan berada di sebuah band"
Aku tidak akan menjadi artis solo. Aku berpikir bahwa saya tidak ingin nama saya yang melekat padanya. Aku akan menyanyi, dan aku belajar drum dan bermain gitar listrik.

Pada tahun 2009, Gomez tercatat "one and the same" untuk Princess Protection Program sebagai duet dengan Lovato - mereka berdua muncul dalam film.

Gomez tercatat empat lagu, salah satunya adalah penutup, untuk Wizards of Waverly Place soundtrack, hanya satu tunggal (Magic) dari album ini dirilis.

Pada bulan Mei, dari tahun yang sama, Gomez adalah fitur - dengan Forever Anak-Anak yang paling sakit, pada versi duet non-album lagu "Whoa Oh!".

Gomez dengan band-nya, Selena Gomez & The Scene merilis album debut mereka, Kiss & Katakan pada 29 September 2009.

Album debut di nomor sembilan di Billboard 200 dengan penjualan lebih dari 66.000 eksemplar di dalamnya 'minggu pertama rilis.

Dalam album single pertamanya, "Falling Down" ini dirilis pada 21 Agustus, 2009, dan video musik lagu ini perdana setelah pemutaran perdana dunia Gomez 'TV-film Wizards of Waverly Place : The Movie pada tanggal 28 Agustus 2009.

Gomez menyatakan, bahwa dia saat ini sedang mempersiapkan untuk merilis single kedua.
Gomez menegaskan bahwa ia bersama-menulis satu lagu pada album, yang berjudul "I Won't Minta maaf.
"Dia saat ini mengerjakan House of Blues 2010 Tour.

Selena Gomez - Love You Like A Love Song

Ternyata lagunya Selena yg ini bagus juga kalau lama2 di dengerin..
hehehe..

awalnya sih yg minta di donlotin lagu ini ya sodara gw yg cowo :p
terus karna penasaran, akhirnya gw ikutan dnger n jadi demen :)

Sebenarnya sih gw suka sama Selena Gomez, mungkin karena tampangnya yg imut2 dan senyumnya manis.

Pertama kali suka sama Selena, waktu dia main di Another Cinderella Story (2008)

Gw suka Selena jauh sebelum dia pacaran sama JB ..
Yah menurut gw sih cocok aja mau pacaran dgn siapapun, itukan hak mereka ..

kdg2 suka bingung sih sikap para fans yg seenak jidat ..
suka marah2 sndiri kalau idolanya pacaran ..

Udah gitu,, ujung2 na gak enakin ..
kaya si Selena ini, pacaran sm JB aja dihujat abis2an .. dibilang "tua" lah .. ckck ..

Kalau emang mengidolakan seseorg yah .. hargai juga dong apa yg disukai/diinginkan sma idolanya ..



Ini dia Lyric "Love You Like A Love Song" by Selena Gomez

It's been said and done, every beautiful thoughts been
already sung and I guess right now, here's another one
So your melody will play on and on with the best of own
You are beautiful like a dream come alive, incredible
A center full of miracle, lyrical.
You saved my life again and I want you to know baby

Chorus :
I, I love you like a love song, baby
I, I love you like a love song, baby
I, I love you like a love song, baby
And I keep it in re-pe-pe- peat
I, I love you like a love song, baby
I, I love you like a love song, baby
I, I love you like a love song, baby
And I keep it in re-pe-pe-peat

Cursing me, boy, you played through my mind like a symphony.
There's no way to describe what you do to me.
You just do to me, what you do and it feels like I've been rescued, I've been set free
I am hypnotized by your destiny
You are magical, lyrical, beautiful, and you are and I want you to know, baby

Chorus :
I, I love you like a love song, baby
I, I love you like a love song, baby
I, I love you like a love song, baby
And I keep it in re-pe-pe- peat
I, I love you like a love song, baby
I, I love you like a love song, baby
I, I love you like a love song, baby
And I keep it in re-pe-pe- peat

No one can pause, you stand alone to every record I own.
Music to my heart, that's what you are.
A song that goes on and on

I, I love you like a love song, baby
I, I love you like a love song, baby
I, I love you like a love song, baby
And I keep it in re-pe-pe- peat
I, I love you like a love song, baby
I, I love you like a love song, baby
I, I love you like a love song, baby
I love you like a love song.

Jumat, 16 Maret 2012

Sinopsis 49 Days Episode 20 - The End

Yi Kyung kaget : Kau ingat aku dan ingat semuanya, tapi kenapa kau pura pura tidak ingat?
Ji Hyun mengaku kalau dia melakukan ini karena : Aku akan segera mati.

Flashback, Saat Ji Hyun menjalani pemeriksaan MRI untuk kepalanya.
Scheduler muncul, awalnya dia mengenakan setelan hitam resmi seperti saat akan menjemput seseorang, lalu Scheduler ganti baju dokter dan tersenyum pada Ji Hyun.

Ji hyun : Kau Scheduler kan?
Scheduler merasa sedih : apa kau sudah melupakanku?
Ji hyun : Bukan itu, kenapa aku bisa melihatmu? Bukankah Scheduler hanya bisa dilihat oleh orang yang akan mati.
Scheduler diam saja, wajahnya serius.
Ji Hyun bingung : kenapa aku bisa ingat 49 hariku?

Scheduler : Aku punya hadiah yang kejam untukmu, kau bisa menolaknya jika mau.
Ji Hyun tidak mengerti : apa maksudnya? Aku akan mati?
Scheduler : Aku mendapatkan jadwal terakhirku dan orang terakhir yang harus kuantar adalah kau Shin Ji Hyun. Tanggal kematianmu adalah 6 hari dari sekarang.
Karena kau sudah menjalani 49 hari dan menerima 3 tetes air mata, maka mereka memberimu kesempatan untuk mengingat 49 harimu demi kau.
Ji Hyun terpana : Jadi kau minta aku memilih apa aku ingin mengingat 49 hari itu atau tidak?

Scheduler : Jika kau tidak mau, pada hari ke-6 saat kau mati, kau akan melihatku untuk pertama kalinya.
Ji hyun : Jadi maksudmu aku akan mati setelah 5 hari?
Scheduler membenarkan : Sejak tanggal kelahiranmu sampai hari akhir itu, sudah menjadi takdirmu. Apa kau marah? Kau bisa mengeluarkan kemarahanmu jika kau mau.
Ji Hyun menangis putus asa : aku mau marah pada siapa? Kenapa aku harus marah? Tidak peduli semarah apa aku, tidak peduli betapa tidak adilnya ini dan betapa kesalnya aku. Aku tahu tidak ada yang bisa dilakukan, seperti apapun aku memohon...

Ji Hyun tidak bisa bicara lagi dan ia menangis.
Scheduler hanya menghela nafas dan menepuk punggung Ji Hyun : ya ada sesuatu yang diluar kendali manusia, yaitu kehidupan dan kematian.

Yi Kyung tidak mengerti : apa itu 49 hari dan apa itu sudah takdir? siapa yang mengatakan itu padamu?
Ji hyun berkata ada seseorang.
Yi Kyung : Apa kau akan benar2..
Ji hyun membenarkan, dia akan segera pergi.

Yi Kyung kesal : ini keterlaluan, kau sudah banyak menderita dan baru saja hidup lagi, ini terlalu kejam.
Ji hyun menggeleng : Tidak. Jika tidak ada perjalanan 49 hari itu, perusahaan ayahku mungkin sudah jatuh ke tangan Kang Min ho. Dan karena tunangan dan temanku mengkhianatiku, aku mungkin akan syok dan stress berat.
Aku mungkin tidak akan bisa menahan itu lalu bunuh diri dan mati.
Ini sudah takdir. Karena 49 hari aku bisa menerima cinta Kang dan bisa merasakan cinta. Aku bisa melindungi perusahaan ayahku.
Dan kehidupan yang kujalani saat itu, aku merasa itu baik juga.
Jika aku mati tanpa tahu apapun, aku akan mati dari kehidupan yang palsu.

Yi Kyung heran : kalau begitu kenapa pura-pura lupa?
Ji hyun ingin semua melihatnya seperti Ji Hyun yang polos dan ceria seperti dulu.
Ji Hyun : Aku ingin terlihat kalau aku hidup bahagia. Itulah mengapa aku tidak ingin semua tahu kecuali kau.

Ji Hyun menggenggam tangan Yi Kyung, dia tidak bisa pura2 tidak kenal Yi Kyung.
Yi kyung : Bagaimana dengan Han Kang? dia sudah kerja keras demi dirimu...
Dia sangat mencintaimu, meskipun orang tuamu tidak tahu, dia ingat 49 hari itu.
Dia minta kau mengatakan apa yang ingin kau katakan kalau kau bangun, iya kan?
Dia minta agar kau tidak pergi tanpa mengucapkan selamat tinggal.

Ji hyun : itu semua tidak ada artinya jika aku mengatakan "Aku menyukaimu, aku mencintaimu" itu hanya akan menyakiti Han Kang.
Yi Kyung membujuknya : tapi kau juga menderita.

Ji hyun : aku melihatmu menderita karena ditinggal orang yang kau cintai, orang yang ditinggal harus hidup sendirian, jadi kumohon jangan mengatakannya pada Han Kang. Aku cuma ingin dikenang sebagai teman baginya.
Yi Kyung menggenggam erat tangan Ji hyun.

Han Kang mengunjungi Min ho di penjara.
Min Ho : apa kau puas sekarang? Ini mengejutkan, kau benar2 mengunjungiku.
Aku ingin melihat betapa senangnya dirimu. Bukankah kau menyombong kalau kau akan menghentikanku? Kau benar2 melakukannya.
Han Kang : Tidak, aku tidak puas. Tidak ada yang bisa menggambarkan betapa senangnya aku sekarang karena tidak harus melihat kehancuran moralmu lebih jauh lagi.
Min ho menghela nafas : sudah terlambat. Kang Min Ho yang kau kenal sudah tidak ada lagi.
Han Kang : Tidak, Kau akan kembali. Kau akan menjalani hukumanmu dan kembali.
Dan menjadi kakak yang terhormat yang kuingat.

Min Ho senyum tipis : kau bilang kau hormat padaku?
Han Kang tahu Min Ho adalah orang yang mampu mengatasi kesulitan dan penderitaan. Min Ho : Apa kau tahu kenapa aku menyukaimu?
Han Kang heran, kau benar2 menyukaiku?
Min ho : Kau pernah merasakan sakit hati karena orang tuamu. Karena kau terlalu jujur, kau sangat murni. Aku tidak punya hal seperti itu.
Han Kang berkata kalau Ji Hyun semakin membaik dan ia tidak tahu apa yang dilakukan Min Ho, tapi kalaupun dia ingat aku akan disana untuk Ji Hyun dan membantunya melalui ini.
Min ho minta Han kang tidak bicara lagi.

Ji hyun pulang ke rumah sebentar dan makan bersama orang tuanya.
Makanan-nya banyak sekali dan Ji hyun berkata ini berlebihan.
Ayah berkata kalau semua ini masakan bibi, sedangkan ibu hanya masak sup pasta kedelai saja.
Ji hyun mencicipi supnya dan berkata dia paling menyukainya.
Ayah mengambil makanan dan memberikan ke Ji Hyun, tidak perlu mengurus sup, makan ini juga.
Ji Hyun makan sambil senyum. Lalu ia juga membalas mengambilkan makanan untuk ayahnya. Ayah adalah yang terbaik. Ayahnya tersenyum.
Ji Hyun juga mengambil untuk ibu dan ibu berkata ini seperti mimpi saja.
Meskipun cuma sehari, aku ingin sekali makan bertiga seperti ini.

Ayah berkata ibu lebih ambisius darinya, ayah hanya ingin melihat Ji Hyun tersenyum dan ia tidak akan punya penyesalan.
Ji Hyun tersenyum : benarkah? Kalau begitu aku bisa mewujudkannya untuk kalian.
Ji hyun tersenyum, benar2 berharga menjadi Shin Ji Hyun ini.
Kedua orang tuanya ketawa. Mereka makan lagi.

Tapi diam-diam Ji Hyun menahan kesedihannya.
Malamnya, Ji hyun masuk kamar dan perlahan membereskan foto-fotonya bersama In Jung dan Seo Woo. Ji Hyun memandangi foto mereka dengan sedih.

Paginya, Ji Hyun jalan perlahan ke apartemen Yi Kyung, ia mengelus pagar tangga.
Yi Kyung berdiri di depan rumah dan melihat Ji Hyun.
Yi Kyung tampak sedih.

Ji hyun melihatnya dan langsung lari menemui Yi Kyung : Kakak!
Ji hyun kelihatan gembira sekali.
Yi Kyung tersenyum : apa selama ini kau selalu menungguku seperti ini disini?
Dan aku tidak menyapamu.
Ji hyun mengangguk : itu karena kau tidak bisa melihatku.

Ji hyun menarik tangan Yi Kyung : kakak, ayo kita kedalam.
Yi Kyung membuat kimbap untuk Ji Hyun.
Ji Hyun memakannya : kenapa rasanya lebih enak dari buatanku ya?
Yi Kyung hanya tersenyum.

Ji Hyun mengambil sepotong dan menyuapkan satu untuk Yi Kyung.
Ji hyun memandangi Yi Kyung : pasti menyenangkan jika aku bisa ada disisimu.
Yi Kyung menahan tangis : apa sekarang waktunya untuk mencemaskanku?
Ji Hyun tersenyum : kakak tidak lama lagi akan ada banyak orang baik disekitarmu.

Han Kang duduk di kantor sambil merenung.
Paman Oh lari masuk : Kang-ah! Ji hyun ada di sini!
Han Kang kaget : Ji hyun?
Lalu ia bergegas keluar.

Han Kang memandangi punggung Ji Hyun.
Han Kang menahan perasaan-nya dan berseru : Ya! Shin Ji Hyun, apa yang kau lakukan? Kau seharusnya di RS!
Ji hyun menoleh : Aku menyelinap keluar dari RS. Aku ingin pergi ke satu tempat.
Han Kang heran : kemana?
Ji hyun mengajak Han Kang piknik.

Di mobil Ji Hyun berkata dia tidak pernah piknik sambil membawa kimbab dengan pacarku.
Han Kang : Sejak kapan aku jadi pacarmu?
Ji Hyun membalas : bukan seperti itu.
Han Kang geli : aku tahu kau pasti sangat menyukaiku, mengaku saja.
Ji Hyun jadi ketawa, Han Kang juga.
Ji hyun melihat isi tas, dan berkata dia lupa bawa mp3 player.
Ji Hyun : apa aku bisa pinjam mp3-mu?
Han Kang : Buat apa?
Ji hyun ingin mendengar musik saat piknik.
Han Kang : Kau pinjam cinta, mp3 player, mobil, setelah itu kau mau pinjam apa lagi? Ji Hyun : Kau!Han Kang.
Han Kang kaget.
Ji Hyun ingin pinjam Han Kang sebagai pacarnya hari ini saja.
Ji Hyun tanya apa Han kang tidak suka.
Han Kang : Bukan, kalau begitu kau juga, aku ingin meminjammu sebagai pacarku untuk satu hari.
Ji Hyun tertegun memandang Han Kang.

Mereka piknik di taman, Ji Hyun membuka kotak bekalnya.
Ji Hyun : Tarra .... ini kimbab buatan Shin Ji Hyun.
Han Kang kagum : wah ini benar kau yang membuatnya?
Ji hyun berkata, suatu pagi ia bangun dan mendengar betapa Han kang sangat memperhatikan orang tuanya, maka Ji Hyun membuat ini sebagai ucapan terima kasih. Han kang makan satu.
Ji Hyun tanya : bagaimana rasanya?
Han Kang langsung menggoda : bau apa ini? Apa kau yakin memilih bayamnya dengan benar?
Ji Hyun cemberut : apa benar tidak enak?
Han Kang geli dan menyuapkan kimbab ke mulut Ji Hyun : kalau tidak enak, mana mungkin aku memakannya.

Han Kang mengeluarkan ponsel dan memotret kimbab, lalu Ji hyun.
Ji hyun protes : hei! Jangan memotretku.
Han Kang tetap saja mengambil gambar.

Han Kang melihat2 hasil jepretannya, ia memuji fotonya sendiri.
Han Kang : Ah anak laki siapa ini yang keren sekali?
Ji hyun mencibir.
Lalu Han Kang berkata : ah anak perempuan ini terlihat..
Ji hyun mendekat : cantik kan?
Han Kang : Jelek! lihat caramu makan Kimbab.

Ji hyun ingin merampas ponsel Han Kang, tapi Han Kang terus menghalanginya, keduanya rebutan ponsel dan kalung ibu Han Kang terjatuh.
Keduanya memandang kalung itu dan Ji hyun mengaku kalau itu diperoleh dari ibu Han Kang.

Ji hyun : Karena kau sepertinya sudah tidak membenciku, aku akan menceritakannya. Sebenarnya aku, dekat dengan ibumu. Kau tidak tahu itu, iya kan?
Han Kang kaget juga : kau dekat dengan ibuku?

flashback, Ibu Kang sedang menggoreng sayur balut tepung.
Sepertinya timun atau terong dibalur tepung terus digoreng.
Ji hyun makan dengan lahap.
Ibu Kang tersenyum : kau terlihat sangat cantik dan bahagia kalau sedang makan, Ji Hyun.
Ji hyun heran : kata ibu, Han Kang tidak suka makanan ini, tapi kenapa tetap membuatnya?
Ibu berkata karena dulu dia tidak bisa menjaga Han Kang dengan sungguh2, jadi sekarang Ibu ingin Han kang makan paling tidak satu atau dua biji saja, itu sudah cukup.

Ji hyun ingin tahu kenapa Han Kang tidak menyukai ibunya.
Ibu Kang : Karena aku tidak mengatakan apa yang ia ingin ketahui.
Ji Hyun tidak mengerti : kenapa tidak?
Ibu Kang : Jika kau sangat mencintai seseorang, meskipun dia salah paham padamu, ada hal yang tidak bisa kau katakan padanya. Karena jika kau mengatakannya, itu akan sangat melukai Kang. Mungkin karena itu cinta.
Meskipun salah paham, kau tidak merasa perlu untuk menjelaskan tindakanmu.
Daripada melukainya, aku lebih memilih dia salah paham.

Han Kang ingat saat Jh-kyung juga mengatakan hal itu, ia berpikir, sebenarnya dia hanya menyampaikan kata-kata ibuku..
Han Kang : Sekarang aku akhirnya mengerti.
Ji hyun : Kata-kata dan niat ibumu?
Han Kang membenarkan.

Lalu ia menambahkan : menyembunyikan perasaan lebih melelahkan daripada tidak mengetahuinya.
Ji hyun tertegun. Dia juga pernah mengatakan itu pada Han Kang.

Han Kang : kenapa Ji Hyun datang ke rumahnya? Aku bahkan tidak ada di rumah.
Ji hyun : Karena kau tidak pernah ada di rumah.

Mereka jalan sampai ke satu tempat.
Ji Hyun heran : kita mau apa disini?
Han Kang menunjuk satu lokasi : jika kau melempar koin ke sana dan mengucapkan harapan, maka harapanmu akan terkabul.
Ji Hyun semangat : benarkah? Ini kebetulan sekali, aku punya harapan.
Han kang memberikan koin dan Ji hyun melemparnya. Lalu berdoa.

Han Kang mengamati Ji hyun, ia ingat...

Sebelumnya, Yi Kyung pernah menemui Han Kang.
Yi Kyung mengatakan kalau waktu Ji Hyun tidak lama lagi.
Yi Kyung : sebenarnya Ji hyun sudah melarangku mengatakannya padamu, tapi aku tidak tega, karena waktu itu Ji Hyun terlihat sangat kesepian dan saat ini juga sama.
Dia tidak ingin orang yang ia tinggalkan menjadi sakit hati.
Kau harus mengantarkannya seperti yang ia mau, meskipun sangat berat. Aku pikir kau sudah mengerti maksudku.
Han Kang syok.

Yi Kyung : aku mengerti perasaan Ji Hyun.
an kang sedih : Yang paling aku inginkan adalah melihat Ji hyun hidup. Apa benar2 ada sesuatu seperti itu? Aku tidak harus melihatnya sepanjang hidupku, hanya biarkan dia hidup..

Kembali ke Han Kang dan Ji Hyun.
Han Kang ikut berdoa : Kumohon biarkan Ji Hyun hidup dan ada di sisiku
Ji Hyun berdoa : Kumohon biarkan Han Kang melupakanku.
Keduanya membuka mata dan menghela nafas lega, lalu ketawa.

Han Kang sudah mengantar Ji hyun kembali ke RS.
Di mobil Han Kang bicara sendiri : Kau sudah melakukan dengan baik. Han Kang, kau sudah melakukan dengan baik. Tapi kenapa aku merasa gugup?

Ji Hyun selesai mandi : ah segar sekali.
Ibu heran : jika kau lelah kenapa harus mandi, cuci muka saja bisa kan?
Ji Hyun ketawa : aku tidak lelah sama sekali. Hari ini aku sangat bahagia, benar-benar sangat bahagia.

Ayah datang dan tanya : apa yang kau lakukan dan dengan siapa sehingga kau merasa bahagia?
Ji hyun senang : Ayah datang.

Ji hyun langsung menggandeng Ayahnya : Ayah, apa kau mau tahu mengapa aku sangat bahagia?
Ayah : Katakan saja padaku.
Ji hyun berbisik pada ayahnya : Aku sangat bahagia karena aku terlahir sebagai putrimu.
Ayahnya heran tapi senang : Aigoo, benarkah?
Lalu ia merangkul Ji Hyun.

Ibu merajuk : sekarang ayah dan anak mengucilkanku, iya kan?
Ji hyun tertawa : tentu saja tidak...
Lalu ia juga merangkul ibunya.
Ji hyun : Ibu, Aku sangat bahagia karena aku terlahir sebagai putrimu.
Ibu terkejut, ia senang sekali : benarkah?
Ji Hyun memeluk ibu.

Ji hyun jalan : aku sudah hidup bahagia sepanjang hidupku.
Tiba-tiba Ji hyun merasa perutnya sakit.
Ji hyun langsung jatuh tersungkur.
Ayah dan Ibu panik : ada apa? ada apa Ji Hyun? Ji hyun!
Ayah teriak minta Ibu segera memanggil Dokter Jo.
Ibu lari keluar.

Roh Shin Ji hyun keluar dari tubuhnya. Sudah waktunya bagi Ji Hyun untuk pulang. Scheduler ada di depannya, ia tersenyum dan mengulurkan tangan membantu Ji hyun berdiri.
Ji Hyun : Apa kau benar2 menunggu selama ini?
Scheduler menahan emosinya : ya selama ini... Kau benar-benar melakukan-nya dengan baik. Ia membungkuk pada Ji hyun.
Ji Hyun menghela nafas : ayo kita pergi, cepat.
Scheduler mengerti dan mengantar Ji hyun.

Ji Hyun menoleh sebentar ke arah Ayahnya yang menangis sambil memeluk tubuhnya.
Lalu ia jalan mengikuti Scheduler.
Scheduler dan Ji hyun jalan perlahan ke arah Lift Alam Baka.

Di depan Lift, Scheduler mengulurkan tangan dan berjabat tangan dengan Ji Hyun. Scheduler mengulurkan tangan membuka Lift.
Ji hyun masuk ke dalam Lift.
Ji hyun menahan tangis dan ia tersenyum pada Scheduler.
Scheduler juga tersenyum.
Pintu lift tertutup dan Scheduler menangis.

Ayah dan Ibu menangis di depan mayat Ji hyun.
Dokter Jo menjelaskan : Penyebab kematian Ji hyun adalah pembengkakkan di aorta yang menyebabkan kematian mendadak.
Ayah marah : bagaimana mungkin meninggal begitu saja?
Dokter Jo berkata aorta di dalam perutnya rusak, seperti bom waktu, bisa meledak kapan saja.
Han Kang datang dan terpukul. Meskipun sudah tahu, tapi tetap saja berat baginya.

In Jung kerja di perkebunan di Jinan. Ia mendapat telp dan kaget.
In Jung menjatuhkan ponselnya dan menangis.

Min ho mendapat telp dari In Jung.
In Jung : Oppa... Ji hyun, dia ... sudah meninggal. Min Ho menangis.

Upacara kematian Ji Hyun benar-benar menyedihkan.
Semua menangis karena Ji Hyun.
Ayah, Ibu dan Seo Woo. Staf dari Heaven.
Terutama Paman Oh, dia emosional sekali.
Teman2 Ji hyun yang diwawancara waktu itu.
In Jung datang diam-diam dan menangis.

Song Yi Kyung duduk di depan altar Ji Hyun, ia menangis sedih.
Han Kang apalagi.
Han Kang dan Seo Woo menguburkan abu Ji Hyun dan menanam pohon untuk melindunginya.

In Jung melihat prosesi itu dari jauh.
Sementara Min ho menangis tersedu-sedu di selnya.
Setelah semua selesai, Ayah dan Ibu masuk ke kamar Ji Hyun dan tertegun.
Kamar itu bersih dan rapi.
Tidak ada foto-foto, buku, atau boneka, semua sudah disimpan rapi.

Ayah : Anak ini! Bagaimana dia bisa membersihkan kamarnya seolah dia tahu kalau dia akan meninggal?
Ibu menangis : saat pulang waktu itu, dia pasti beres-beres sepanjang malam.

Ayah : Ibu, apa yang dikatakan Ji hyun pada Ibu sebelum meninggal?
Ibu : Dia berkata dia merasa sangat bahagia karena dia terlahir sebagai putri ibunya. Apa yang dia katakan padamu?
Ayah : Karena dia terlahir sebagai putri ayahnya, maka dia merasa sangat bahagia. Dia ingin mengucapkan selamat tinggal pada kita.
Itulah mengapa dia sadar sebentar, iya kan?

Han Kang tiduran di sofanya.
Tiba-tiba terdengar seperti suara Ji Hyun : hei, Han Kang!
Han kang bangun dengan kaget. Lalu duduk.

Han Kang melihat kotak yang dititipkan Jh-Kyung waktu itu.
Kotak dari Hotel tempat Yi Kyung kerja. Apa itu? Han Kang ingat, itu kotak yang diberikan Jh-kyung waktu itu.
Han Kang membukanya dan menemukan surat untuknya.

Surat : Aku adalah Song Yi Kyung.
Tolong kembalikan barang2 ini padaku.
Ini adalah barang yang berharga untukku.
Aku adalah orang yang perlu teman.
Aku harap Han Kang, orang itu, akan bisa jadi teman.
Seperti pada Shin Ji Hyun.

Han Kang membawa kotak itu pada Yi Kyung.
Yi Kyung kaget : aku tidak pernah berpikir barang2 ini masih ada. Aku menggunakannya di kantor 5 tahun lalu.
Han Kang : Ji Hyun itu suka mencampuri urusan orang lain, iya kan?
Yi Kyung menemukan kunci : Astaga! ini milik Yi Soo.
Han Kang : Siapa Yi Soo?
Yi Kyung : Kekacauan yang kulupakan. Ji Hyunlah yang membantuku membereskannya. Tapi, aku tidak bisa melakukan apapun untuk Yi Soo.

Yi Kyung dan Han Kang pergi ke bekas tempat tinggal Yi Soo.
Tidak ada apa-apa disini.
Han Kang mendorong Yi Kyung mencari sesuatu. Mungkin ada yang penting.

Yi Kyung memeriksa barang2 Yi Soo, hanya ada buku2 musik.
Lalu Yi kyung kaget, ada tas punggung pink miliknya.
Yi Kyung : Ini, kenapa ada disini? Aku sudah membuangnya dulu.
Han Kang : apa itu.
Yi Kyung : ini adalah barang-barang yang kubawa ketika aku dibuang di Chunceon.

Yi Kyung sudah membuang tas ini ketika keluar dari panti asuhan.
Yi Kyung melihat isi tas dan mengeluarkan sepatu kets pink dengan aplikasi bintang kecil.
Ada buku tabungan, Yi Kyung membukanya dan kaget, itu tabungan Yi Soo untuk rumah impian mereka.

Flashback, Yi Soo pergi ke bank bersama Yi Kyung.
Yi Soo ingin buka rekening. Tapi ia menggunakan nama Yi Kyung.
Yi Soo beralasan tidak membawa kartu pelajarnya.
Kalau Yi Kyung pasti punya.
Padahal Yi Soo memang sengaja membuka rekening atas nama Yi Kyung.

Yi Kyung duduk di kamarnya dan ia melihat buku tabungan itu.
Yi Soo rajin sekali menabung, meskipun tidak besar, tapi Yi Soo tidak pernah lupa mengisi tabungan.
Yi Kyung ingat kata2 Yi Soo : Yi Kyung, ini aku Yi Soo. Janji yang kubuat, tentang rumah Februari, aku berencana untuk memberikannya padamu, jadi aku membuka rekening. Nanti, sedikit demi sedikit, mimpi kita akan terwujud. Meskipun kita menghadapi kesulitan. Jika kita melakukan-nya bersama, kita bisa mengatasinya.
Ini rahasia. Sebenarnya Song Yi Kyung adalah penjaga Song Yi Soo.
Karena kau memberikanku alasan untuk hidup.
Di dunia ini, kau adalah orang paling berharga untukku.

Yi Kyung memeluk buku tabungan itu dan menangis.
Scheduler juga menangis di dekat lemari.
Scheduler : Benar, jadi... kau harus gembira! Jangan menangis lagi.

Han Kang mengunjungi keluarga Shin.
Tapi ketika ia masuk, Ayah dan Ibu tidak menyadarinya.
Ibu melihat foto-foto lama dan Ayah marah.
Ibu ingin menyimpan foto-foto itu tapi Ayah minta Ibu segera membuangnya.
Ayah kesal dan pergi : Lakukan semaumu.

Han Kang mendekat dan membantu ibu mengambil foto yang jatuh.
Ibu heran : Presiden Han, apa yang terjadi?
Han kang tersenyum dan berkata dia hanya ingin mengecek kondisi mereka saja.
Ibu menghela nafas dan memandangi foto.

Han Kang tanya : siapa itu?
Ibu : Ini kakak Ji Hyun.
Han Kang kaget : Ji hyun punya kakak?
Ibu membenarkan : seperti Ji hyun, putri yang tidak bisa kami kuburkan. Anak yang selalu kucemaskan. Ji Min kami.

Flashback, Ji Min kecil sedang memakai sepatunya.
Tiba-tiba adiknya mengambil salah satu sepatu Ji Min.
Ji Min teriak : hei, Ji Hyun!
Ji Hyun lari dan memakai sepatu kakaknya dengan gembira.
Ji Min hanya tersenyum saja.

Ibu : Mereka hanya selisih satu tahun.
Ji Hyun akan marah-marah jika dia tidak mendapat barang yang sama.
Dia selalu menginginkan barang seperti milik Ji Min.

Ibu datang membawa sepatu pink untuk Ji hyun.
Ibu melepaskan sepatu Ji Min dari kaki Ji Hyun.
Ibu : Ji hyun, kembalikan sepatu milik kakak.
Ibu mengulurkan sepatu Ji Min, ini punya Ji Min.
Ji Min ketawa. Ji hyun juga senang dengan sepatunya.
Ibu geli : cantik kan?

Satu hari mereka sedang menunggu bis di terminal.
Ji Min duduk tenang dan Ibu merangkulnya, mereka main boneka.
Sementara Ji hyun mondar mandir di sekitar mereka.
Ada seorang wanita yang berdiri di dekat mereka dan terus mengamati Ji Min.

Ji Hyun melihat anak yang membawa balon.
Ji Hyun segera mengikuti anak itu.
Ji Min menunjuk : Ibu, Ji Hyun...

Ibu kaget : Ji hyun!
Ibu lari mencari Ji Hyun, meninggalkan Ji Min dan barang2 mereka sendiri.

Setelah menemukan Ji Hyun, ibu kembali ke tempat Ji Min.
Tapi Ji Min lenyap.
Ibu panik sekali, dia mencari di seluruh terminal dengan putus asa.
Ibu : Ji Min!

Ibu berkata : Setelah itu dalam satu minggu ada orang yang datang untuk minta uang sebanyak dua kali. Tapi setiap kali mereka datang, mereka mengambil uang itu dan lari. Tapi mereka tidak pernah menemukan Ji Min.
Setelah itu, mereka tidak pernah menghubungi kami lagi.

Han Kang heran : Apa Ji hyun tidak ingat masalah ini?
Ibu berkata waktu itu Ji Hyun sempat menangis terus, tapi dia masih sangat kecil, dan dengan berjalan-nya waktu, Ji Hyun melupakannya.

Han Kang mengamati foto itu dan ia terkejut.
Han Kang : Aku tahu seseorang. Dia punya tas punggung dan sepatu seperti ini.
Aku juga tahu kalau dia tidak punya orang tua.
Ibu kaget.

Han Kang membawa Ibu ke apartemen Yi Kyung.
Yi kyung tidak mengerti.
Yi Kyung : kenapa ingin melihat sepatu dan tas punggung. Apa maksudmu?

Han Kang menjelaskan kalau Ji Hyun punya seorang kakak yang sudah lama hilang. Tas dan sepatu Yi Kyung mirip dengan milik kakak Ji Hyun.

Ibu mengeluarkan foto : lihat foto-foto ini.
Yi Kyung merasa sakit hati, ia menolak.
Yi Kyung : Aku yakin ibuku sudah membuangku.
Ibu membujuknya : jangan seperti ini. Paling tidak biarkan aku melihatnya, ya?

Yi Kyung mengalah dan mengambil tas dan sepatunya.
Ibu menjelaskan : Ji hyun selalu ingin barang yang sama dengan milik kakaknya.
Ji hyun suka lukisan laut dan Ji Min sangat menyukai bintang.
Begitulah aku membedakan mereka.

Yi Kyung memberikan tasnya.
Ibu terperanjat melihat tas Hello kitty pink itu, lalu ia membuka tas Yi Kyung.
Di dalam ada bekas lukisan bintang dari bolpen.

Han kang berkata : ini seperti gambar bintang.
Yi Kyung mengaku : itu adalah gambarku, aku yang melukisnya.
Ibu kaget : kau yang menggambar?
Lalu ia melihat isi tas dan menemukan sepatu.

Ibu gemetaran, ia mengenali bintang kuning kecil itu : aku yang menyulamnya.
Tangis ibu pecah : oh Tuhan..!
Ibu menangis sambil menggenggam tangan Yi Kyung : kau masih hidup! Ji Min kami masih hidup.
Yi kyung masih bingung, tapi matanya juga berkaca-kaca.
Ia bertukar pandang dengan Han Kang. Han Kang tampak terharu.

Scheduler ada di situ juga : dia kaget.
Lalu ingat kalau dulu dia pernah berkata pada Ji hyun, ia tidak akan bisa dapat air mata dari orang tua atau saudara sedarah.
Scheduler : Yi Kyung adalah kakak Ji hyun?
Scheduler ingat, saat ia mengantar Ji Hyun ke Lift.

Ji hyun akhirnya tanya dari mana dua air mata terakhirnya.
Ji hyun tahu yang pertama adalah dari Han Kang, yang berikutnya pasti dari Seo Woo dan kak Yi Kyung, iya kan?
Scheduler : Park Seo Woo benar, tapi bukan Song Yi Kyung.
Ji Hyun heran : lalu dari siapa?

Scheduler cerita : ketika In Jung berniat membunuh Ji Hyun.
Roh Ji Hyun panik melihatnya.
Ji Hyun : Shin In Jung apa yang kau lakukan?

In Jung melihat bayangan-nya sendiri di kaca dan ia kaget.
Tidak percaya kalau dia berniat membunuh Ji Hyun.
In Jung melihat ke arah tubuh Ji Hyun dan menangis.
In Jung : Apa yang ingin kuperbuat sekarang? Apa yang kulakukan? oh! Bagaimana aku bisa? Ji Hyun! Apa yang ingin kulakukan sekarang? Bagaimana aku bisa melakukan ini padamu? Ini bukan yang aku inginkan!

In Jung menangis sambil berlutut : ini adalah salahku. Ini bukan karena kau, tapi aku. Akulah yang cemburu denganmu.
Membiarkan oppa dekat denganmu, mengecewakanmu, kehilangan persahabatan dengan Seo Woo. Ini kehancuranku sendiri.
Ini semua karena aku. Ji Hyun! aku yang salah, aku yang salah..

In Jung : Aku sudah membuat kesalahan. Ji hyun, aku minta maaf..
Ji hyun juga menangis tersedu-sedu.

In jung berdiri dan mengelus pipi Ji hyun.
Saat itulah Han Kang masuk dan salah paham dengan kejadian sebenarnya.

In jung menemui Min Ho.
Dia berkata habis dari RS untuk mencabut masker oksigen Ji Hyun.
Min ho kaget : apa kau gila? Kau melakukan itu untuk pria gila sepertiku?

In Jung : Aku tidak melakukannya.
In Jung tahu Min ho juga tidak sungguh2, Min ho juga sedih.
Selama ini In jung juga tidak menyadarinya.
In Jung tetap tidak bisa membenci Ji hyun.
In Jung minta Min Ho mengakhiri semua ini.
Min ho menolak : Aku tidak akan berhenti.
In jung : Oppa, apa karena kau tahu kalau Ayah Ji Hyun punya tumor otak, maka kau tidak jadi menyatakan kebangkrutan? Kau, yang tidak tahu kapan Ayah Ji hyun meninggal, kau menangguhkan kebangkrutan.

Min Ho menyangkal, ia melakukannya untuk mendapatkan surat wasiat.
In Jung tidak bisa dibohongi.
Kalau pernyataan kebangkrutan sudah dikeluarkan, wasiat itu tidak berguna lagi.

In Jung tahu kalau Min ho selalu menunda proses kebangkrutan.
In Jung : sebenarnya kau peduli dengan Presiden Shin meskipun hanya sedikit. Presiden menolak dioperasi dan akan segera meninggal, kau melakukan itu karena merasa salah, iya kan? Setelah satu setengah tahun, kau juga pasti punya perasaan sayang dengan orang tua Ji Hyun. Kau merasa terganggu karena mereka mempercayaimu, itulah mengapa kau ragu.
Min ho : Aku menyesal sudah menunda kebangkrutan sekarang.

Dari rumah Min ho, In Jung menemui Ibu Min Ho dan meminta amplop yang diberikan Sopir Cha. Ibu Min ho marah dan memukul In Jung.
In Jung menangis : bibi, kau mencintai kakak kan? Jadi kau harus memberikan amplop itu padaku.
In jung : Hanya dengan cara ini, kak Min ho bisa meneruskan hidup dengan baik. Bibi, aku kumohon... Kakak sudah menghancurkan dirinya sendiri. Dia jadi orang yang lebih buruk dari ayahnya!
Ibu Min Ho kaget.
Ia menyerahkan dokumen itu ke In Jung.

In jung mengirim dokumen itu ke kantor Jaksa Penuntut di Seoul.
In Jung jalan keluar dan menangis : Ji hyun! Aku berharap bisa memutar kembali waktu! Jadi aku tidak salah paham dengan niat tulusmu. Sehingga aku bisa menjadi orang yang 100 % tulus untukmu. Aku benar2 ingin memutar kembali waktu. Saat kita saling memandang saat-saat yang dipenuhi tawa.
In jung menangis dan air mata ke tiga masuk ke liontin Ji Hyun.

Scheduler : Itu dari Shin In Jung.
Ji hyun heran tapi ia tertawa lega.
Ji Hyun : jadi In Jung? Kukira Kak Yi Kyung.
Aku tidak mengira ternyata dari In Jung. Gadis brengsek.

Ji hyun terlihat senang.
Ji hyun : Aku tahu dia benar2 tulus.
Ji Hyun jalan lagi dengan tenang.

Yi Kyung memandangi foto dirinya dan Ji hyun.
Ia mengusap wajah Ji Hyun.
Yi Kyung : Ji hyun! Ji hyun! mengapa kau bisa jadi adikku?
Yi Kyung menangis : jika aku tahu lebih cepat, aku seharusnya bisa mengenalimu.
Aku seharusnya membiarkan kau menggunakan tubuhku lebih banyak.

Scheduler duduk di samping Yi Kyung, ia sadar, ini mungkin yang dikatakan Sunbae waktu itu...

Flashback, Scheduler bersama sunbaenya.
Scheduler senang karena akan bertemu Yi Kyung.
Sunbae-nim mengingatkan masalah Ji hyun harus beres.
Scheduler memastikannya, tenang saja.
Nenek tanya, hati Scheduler belum berubah kan? Meluruskan salah paham, memberikan cincin untuknya, mengakui cintamu.

Tapi Nenek berkata kalau itu tidak akan membantu orang yang sudah kau tinggalkan. Scheduler protes : Yi Kyung sudah menderita selama 5 tahun.
Nenek ketawa : ada apa denganmu? Orang muda hanya tahu soal cinta. Mereka pikir cinta adalah segalanya.

Scheduler tiba2 sadar : Sunbae! kau sengaja membiarkan ingatanku kembali, iya kan? Kau membiarkanku melihat bagaimana Yi Kyung hidup dan ini agar aku mengubah cara berpikirku. Apa itu benar?
Nenek ketawa, kali ini tertawa keras lalu ia menggerakkan tangan di sekitar kepala.
Nenek : otakmu bekerja luar biasa cepat.
Scheduler : Membuatku menolong Shin Ji Hyun dan Yi kyung untuk kembali ke posisi sebenarnya? Tapi ada yang lain lagi, iya kan?
Nenek : Jika bukan untuk Shin Ji Hyun apa kau pikir Song Yi Kyung akan muncul setelah 5 tahun? Dia bisa kena serangan jantung saat dia melihatmu dan dia pasti akan langsung mati.

Scheduler masih merasa ada yang lain.
Nenek hanya berkata : nanti kau juga akan tahu di masa depan.
Tidak berdaya dan kacau. Ji hyun, Yi Kyung, takdir kalian berdua.
Takdir mereka sepertinya akan terus berlanjut sampai kehidupan mendatang.

Scheduler bingung : apa maksudnya itu?
Nenek tidak menjelaskan lagi dan menghilang.

Scheduler memandang Yi Kyung. Ia pamit, karena hari ini adalah hari terakhirnya sebagai Scheduler.
Scheduler : Sekarang aku bisa pergi tanpa merasa cemas membawa kebahagiaan Ji Hyun. Hiduplah dengan baik.
Scheduler mengulurkan tangan untuk menyentuh Yi Kyung, tapi tidak jadi dan ia menangis.
Scheduler mengenakan setelan jas rapi dan jalan dengan cepat di taman, lalu menghilang.

Paginya, Yi Kyung bangkit dan mulai hidup sehat.
Dia mengikuti saran Ji hyun dan makan makanan sehat, lalu melanjutkan hidupnya.

Han kang berdiri di tepi sungai Han.
Ia berkata pada Ji hyun, kalau sekarang Han Kang tahu kenapa Ji Hyun ingin pergi diam-diam.
Han Kang : Kau, menghibur kami. 49 harimu, aku percaya akan menjadi berkat seperti yang kau katakan. Karena banyak hal yang kembali ke tempat asalnya.
Jadi, kau juga, berbahagialah dimanapun kau berada, Ji Hyun.

Dua tahun kemudian In jung jalan di trotoar dan melihat Ji hyun dan Seo Woo remaja lari.
In Jung ingat saat mereka bertiga dihukum karena terlambat sekolah.
Ji hyun lapar dan perutnya bunyi.
In Jung geli dan menyuapi Ji hyun kue. Seo Woo juga.
Lalu dua temannya itu membagi kue mereka dan menyuapkan-nya ke In Jung.

In Jung menemui Min ho.
Min ho minta In jung jangan datang lagi, tapi In Jung tidak peduli.

In Jung lapor kalau ibu Min Ho semakin sehat, dia memindahkan Ibu Min Ho ke RS di Jinan.
Min ho masih harus menjalani masa 3 tahun penjara lagi.
In Jung akan tetap mengunjungi Min ho selama 3 tahun lagi.
Min ho : Ini semua bukan salahmu, memang kau yang mengusulkan ini, tapi aku yang membuat keputusan. Jadi jangan merasa bersalah atau bertanggung jawab.
Min ho minta In Jung melanjutkan hidupnya.

Min Ho : Aku menyesal, aku salah padamu, salah pada Ji Hyun, pada ibu, aku sangat menyesal.
In Jung tetap yakin setelah 3 tahun, mereka tetap bisa bersama, dan In Jung berharap Min ho bisa memaafkan dirinya sendiri setelah 3 tahun.

Han Kang sibuk di konstruksinya, ia kesal, lihat stereogram dan rencana 3D-nya.
Han Kang : Aku sudah bilang berkali-kali, posisi jendelanya salah.

Han Kang mendapat telepon, dari bibi Oh.

Yi Kyung kerja di cafe Han Kang dan bibi Oh datang.
Bibi Oh sedang hamil.

Yi Kyung sekalian pamit pada Paman dan Bibi Oh, karena ini hari terakhirnya kerja disini. Nanti kalau bayi mereka lahir, Yi Kyung janji akan mengunjungi mereka.

Ki Joon Hee pacaran dengan Seo Woo.
Mereka tidak terpisahkan.

Yi Kyung muncul : Tuan Joon Hee, istirahat makan siang sudah selesai, apa kau tidak mau kembali kerja?
Joon Hee tidak mau.
Seo Woo ingin kerja disini.
Yi Kyung : Seo Woo, ini bukan toko roti.

Dokter Noh datang.
Yi Kyung tersenyum dan menyuruh Noh duduk.
Yi Kyung mengajak Noh makan siang bersama, karena dia juga belum makan.

Soon Jung datang dan tanya pada Yi Kyung : apa kau akan ke Haemido, apa yang akan dilakukan Dokter Noh?
Noh heran : apa maksudmu? Ya jika ada waktu aku akan pergi main kesana.

Soon Jung tanya : kau kan tidak punya pacar, apa akan pergi sendiri?
Apa kalian benar-benar hanya teman?

Yi Kyung berkata : kami bukan hanya teman biasa, saat aku dalam kegelapan, dia membantuku menemukan jalannya, dia adalah orang pertama yang mengulurkan tangan untuk membantuku.
Soon Jung senang : jadi teman seperti itu..

Han Kang datang : Yi Kyung!
Yi Kyung minta Noh bicara dengan Soon Jung.

Han Kang : Aku akan kelaparan setengah mati, apa kau dapat menyelamatkanku?
Yi Kyung : Semua sudah disiapkan.
Han Kang : Bagus, bawa kebawah ya..

Yi Kyung membawa makanan untuk Han Kang.
Han Kang ingat ini hari terakhir Yi Kyung kerja dan menawarkan pesta perpisahan, tapi Yi Kyung ada janji makan dengan orang tuanya.

Han Kang mengerti dan ia mengingatkan : Jangan lupa janji besok pagi.
Yi Kyung pergi ke rumah orang tuanya dan makan bersama mereka.

Ibu senang sekali : semakin aku memikirkannya, ini semakin menarik. Bagaimana bisa, sepertinya dia tahu segalanya. Kau belajar tentang Hotel & Turis.
Ayah : Aigoo, setiap kali kita bertemu, kau terus saja mengatakan hal yang sama. Apa kau tidak merasa bosan?
Ayah : Kau sudah belajar mengenai masalah teknis, awalnya aku ingin memberikan manager Operasional untuknya, tapi selalu berkeras untuk mulai dari bawah.
Baiklah, bisa melakukan ini juga tidak jelek.
Tanpa menyebutkan kalau kau adalah putri Presiden.

Yi Kyung : Ibu, tidak mudah bagiku untuk lulus.
Ayah membenarkan : jadi kapan kau akan ke Haemido?
Yi Kyung : Aku akan mengunjungi Ji Hyun besok, jadi lusa.
Ibu yakin kalau Ji Hyun pasti akan sangat bahagia.

Han Kang dan Yi Kyung pergi ke makam Ji hyun.
Di sampingnya juga dimakamkan abu Yi Soo.
Yi Kyung berkata ke Ji Hyun.
Yi Kyung : Han Kang benar-benar sibuk kerja setiap hari, seperti yang kau inginkan. Dia adalah teman yang baik untukku. Terima kasih atas karaktermu yang ramah, sehingga aku mudah beradaptasi dengan orang-orang di Heaven.
Han Kang : Ji Hyun, meskipun semua orang tahu kalau kau sudah meninggal.
Mereka tetap bersikap seolah-olah kau masih hidup.
Karena 49 harimu, aku juga hidup seolah-olah hanya 49 hari.
Jika kita tidak tahu kapan kita akan mati, ini tidak akan mengubah apapun.
Tapi karena 49 harimu, aku melihat ada perubahan.

Yi Kyung meletakkan karangan bunga di depan makam Yi Soo.
Han Kang meletakkan-nya di depan makam Ji hyun.

Han Kang berkata untuk Ji Hyun dan Yi Soo : Disini terbaring dua orang paling penting dalam hidup kita.

Yi Kyung untuk Ji hyun dan Yi Soo : Dua orang yang mengubah hidup kita lalu pergi dengan indahnya.

Han Kang : Dua orang. Karena perjalanan 49 hari yang kita miliki bersama mereka..
Yi Kyung : Kita akan hidup setiap hari seolah-olah itu adalah hari terakhir kita dan menghargainya.
Han Kang : Ji Hyun, karena aku bertemu denganmu...
Yi Kyung : Yi Soo, karena aku bertemu denganmu...
Han Kang : Aku sangat bahagia.
Yi Kyung : Aku sangat bahagia.
Han Kang : Shin Ji Hyun.
Yi Kyung : Song Yi Soo.

TAMAT!

Kamis, 15 Maret 2012

Sinopsis 49 Days Episode 19

Scheduler melihat tiga tetes air mata itu
Scheduler : Apa itu air mata? Benar, itu air mata.
Scheduler kagum : kau punya kehidupan yang berharga.
Ji hyun bingung : apa yang terjadi?
Ji hyun mengira tidak ada lagi orang yang ingin menangis untuknya.

Scheduler mengingatkan, manusia terkenal karena suka berubah pikiran dan tidak ada kata selamanya.
Ji hyun memastikan, berarti aku bisa kembali?
Scheduler ingin memberi tahu Ji Hyun siapa yang sudah menangis untuknya, tapi Ji Hyun tidak ingin tahu.
Scheduler heran. Ji Hyun berkata jika dia tahu, dia mungkin saja jatuh cinta dengan ketiga orang itu.
Scheduler : Pergilah.
Roh Ji hyun perlahan menghilang dan kembali ke tubuhnya.
Meninggalkan Scheduler sendiri.

Ji Hyun membuka matanya perlahan dan melihat Seo Woo serta ibunya yang menangis.
Ji hyun belum bisa bersuara untuk memanggil mereka.
Ayah masuk dan menenangkan ibu. Lalu ia menoleh ke arah Ji Hyun.
Ayah kaget : Ji Hyun membuka matanya.
Ayah menunjuk : lihat, lihat.. Ji hyun membuka matanya!
Seo Woo juga berseru kaget : Ji Hyun!

Ayah dan ibu langsung memanggil nama Ji hyun terus.
Ayah meminta Seo Woo segera memanggil dokter. Seo Woo lari keluar.

Yi Kyung mengemasi barang-barangnya dan jalan keluar.
Paman Oh heran, Yi kyung mau kemana.
Yi Kyung berkata mulai dia sudah tidak perlu tinggal disini lagi.
Paman Oh bingung dan ingin mencegah Yi Kyung. Tapi Yi Kyung terus saja jalan.

Paman Oh heran, Yi Kyung yang ini berbeda.
Lalu ia sadar : apa jangan2 Ji hyun? Paman Oh segera telp Han Kang.
Han Kang tanya kondisi Ji Hyun.
Paman Oh panik dan berkata kalau mereka salah menghitung hari, karena Yi Kyung asli mengemasi barangnya dan pulang.
Ia berkata tidak ada alasan lagi untuk tinggal disini.

Han Kang syok dan segera menepikan mobilnya.
Han Kang menangis : apa ini berarti Ji Hyun sudah meninggal?

Di RS, Ji hyun perlahan-lahan bisa memanggil Ayah dan ibunya.
Kedua orang tua itu senang sekali. Seo Woo juga.
Ji hyun : Ayah, Ibu ..

Han Kang masih sedih di mobilnya.
Han Kang : tidak bisa..tidak..tidak..!!
Lalu Ibu Ji Hyun telp.
Han Kang berpikir ia pasti akan dengar berita buruk, tapi ia kaget saat dengar kalau Ji Hyun sudah sadar.
Han Kang kaget : Ji Hyun sadar?

Yi Kyung pulang ke apartemennya dan membayangkan saat Roh Ji Hyun masih duduk menemaninya. Saat mereka bercakap-cakap.
Yi Kyung sekali lagi merasa hampa.
Yi Kyung seperti mendengar suara Ji Hyun.
Ji Hyun : kakak... aku merindukanmu, kau tidak sakit kan?

Ji Hyun menjalani pemeriksaan kepala dengan MRI.
Han Kang langsung bergegas ke kamar Ji Hyun.
Han Kang : Ji Hyun!
Ayah dan Ibu Ji Hyun geli dan berkata kalau Ji Hyun sedang menjalani perawatan.
Han Kang lega dan memberi selamat pada mereka.
Ayah membalas : selamat untukmu juga, Nak.

Han Kang berkata kalau ayahnya setuju untuk investasi di perusahaan keluarga Shin. Ayah Ji Hyun kaget : benarkah?
Han Kang membenarkan : ayahku akan mengirim pengacaranya untuk ke Korea besok pagi, menyelesaikan masalah investasi.
Ibu lega sekali dan Ayah Ji Hyun sangat berterima kasih.
Ayah : bagaimana aku bisa membalas kebaikan ini?

Seo Woo masuk dan berkata kalau Dr. Jo ingin bicara dengan Ayah.
Ayah dan Han Kang menemui Dokter Jo.
Dokter berkata ini mujizat.
Dokter : Darahnya normal, jantungnya normal.
Ayah senang dan berkata : apa kubilang? ada orang yang bisa bangun normal setelah kecelakaan seperti itu, bagaimana bisa kau bilang tidak ada harapan?
Dokter Jo merasa hal ini memang tidak masuk akal.
Dokter : Ini mujizat.
Han Kang tanya apa ada yang lain lagi.
Dokter hanya berkata cuma otot dan sendi yang kaku saja. Ini hal biasa.

Semua lega dan Han Kang langsung ingin bertemu Ji Hyun.
Ji Hyun sedang menikmati bubur. Seo Woo menyuapinya.
Ji Hyun sangat menikmati bubur ini : enak sekali.
Ibu : Makan pelan2, kau masih punya waktu banyak untuk makan nanti.
Ji Hyun : Omelan ibuku juga terdengar menyenangkan. Ibu, apa aku bisa minta dipeluk? Ibu langsung berdiri dan merentangkan tangan : oh putriku.. aku benar2 senang kau sudah kembali pada kami.
Ji Hyun : Ibu paling penyayang di seluruh dunia.
Seo Woo juga minta dipeluk oleh Ji Hyun.
Seo Woo senang sekali dan Ji hyun mengucapkan terima kasih.
Seo Woo heran : aku melakukan apa sehingga kau berterima kasih?
Ji hyun : Terima kasih karena menjadi temanku.
Seo Woo : Kedengaran-nya cengeng.. tapi aku senang mendengarnya.

Han Kang masuk ke kamar dan Ji hyun heran : Han Kang.. lama tidak bertemu. Tapi kenapa kau kesini? Apa kau datang setelah mendengar beritanya?
Han Kang kaget, Ji hyun tidak mengingat semua yang terjadi.

Ibu merasa tidak enak dan berkata kalau Han Kang selalu mengunjungi Ji hyun.
Ji Hyun tanya : lalu mana In Jung dan kak Min Ho? Kang saja datang, kemana mereka?

Ibu terlihat bingung menjelaskannya.
Ibu : Min Ho pergi ke Eropa untuk perjalanan bisnis. In Jung tidak bisa datang karena mereka tidak bisa mengontak-nya.
Ibu mengajak Han Kang dan Seo Woo keluar sebentar.
Ji Hyun heran : ibu, ada apa? Katakan saja disini.

Diluar, Ibu minta Han Kang dan Seo Woo untuk sementara merahasiakan masalah In Jung dan Min Ho. sampai kondisi kesehatan Ji Hyun pulih.
Han Kang terpukul : jadi Ji hyun hanya ingat apa yang terjadi sebelum kecelakaan? Seo Woo membenarkan : ingatannya hanya menjangkau sejauh itu.
Seo Woo : Itu sebabnya aku cemas, karena seminggu sebelum pernikahan adalah masa yang paling membahagiakan untuk Ji Hyun.

Ibu menghibur Han Kang dan janji akan mengatakan semua yang sudah dilakukan Han Kang untuk Ji Hyun.
Seo Woo mengajak Ibu masuk, sebelum Ji Hyun berpikir kalau ada yang aneh.
Keduanya masuk. Han Kang sendirian termenung di luar kamar.

Min Ho masuk kantor dan beberapa Direktur menyindirnya.
Direktur lain : Apa kau berencana untuk menemui tunanganmu di RS?
Direktur Kang, kau tidak tahu kalau tunanganmu sadar?
Min Ho terperanjat : apa yang kalian bicarakan? Ji hyun sadar?

Yi Kyung duduk sendirian di apartemennya.
Tiba-tiba Min ho masuk begitu saja. Yi Kyung kaget.
Min ho minta maaf : aku pikir tidak ada orang.
Yi Kyung dengan dingin : Dia sudah pergi dan tidak akan kesini lagi. Jika kau tidak percaya, cek saja di rumah sakit.
Min Ho : Aku tahu.
Yi Kyung kaget : kau sudah tahu, lalu kenapa kesini?

Min ho berkata ia tidak akan lama, Min ho menyerahkan apartemen Yi Kyung kembali. Min Ho : Kau bisa menyewanya lagi, aku tidak memerlukannya lagi. Uangnya juga sudah dibayar, bukankah aku menulis nama Song yi kyung dalam kontrak?
Yi Kyung tetap minta kunci apartemennya dari Min ho.
Min ho memberikannya dan tanya apa rencana Yi Kyung.
Yi Kyung minta Min Ho tidak mengurusinya.
Yi Kyung : aku bukan Shin Ji Hyun.
Min Ho berkata : aku tidak berniat menyulitkanmu.
Yi Kyung minta Min ho pergi.

Di RS, semua gembira. Ji Hyun menegaskan, kalau selama dia koma, ibu dan ayah selalu di RS menjaganya?
Ayah Ji hyun membenarkan : Aku tinggal disini lebih lama dari ibumu.
Ibu tersenyum.
Ji hyun : Wow..itu menakjubkan! Kukira aku benar2 sangat beruntung.

Han Kang tersenyum mendengar percakapan mereka.
Ji Hyun memandang Han Kang : tapi Han Kang, kenapa kau masih disini?

Ayah dan ibu kaget, mereka buru-buru menjelaskan kalau selama ini Han kang selalu membawakan bunga segar untukmu.
Han Kang berkata ia mencemaskan Ji Hyun.
Ibu menyambung, kalau Han Kang benar2 menjaga mereka.
Ji hyun heran : benarkah? sepertinya kau punya rasa tanggung jawab. Terima kasih.
Ji Hyun tersenyum.

Tapi Ji Hyun berkomentar lagi : ah, aku tidak bisa mengatakannya, tapi kalau orang tiba-tiba berubah, mereka akan mati. Kenapa kau melakukan hal-hal yang bukan kebiasaanmu?
Ayah dan Ibu benar2 tidak enak dan ingin menghentikan Ji Hyun.
Tapi Ji hyun menyuruh Han Kang pergi.
Han Kang menurut saja dan pergi. Han Kang pulang.

Paman Oh langsung tanya : apa kau menemui Ji Hyun?
Han Kang berkata kalau Ji Hyun tidak mengenaliku, dia sudah melupakan waktu saat dia bersamaku. Dia lupa sama sekali apa yang terjadi dalam 49 hari itu.
Paman Oh kaget : benarkah? Paman mengerti, kalau ada yang ingat maka rahasianya akan bocor. Mungkin memang aturannya seperti itu.
Paman Oh merasa kasihan pada Han Kang : Kang, apa yang akan kita lakukan? Kau harus mulai mencintai secara rahasia lagi.

Han Kang tahu, meskipun ia merasa sedih, tapi ini bukan sesuatu yang harus disesali. Han Kang : Aku pikir merasa sedih justru konyol. Yang paling penting, dia hidup.
Han Kang jalan keluar dan duduk di kursi.

Han Kang ingat saat JH-Kyung pertama kali datang dan minta diterima kerja hanya 48 hari saja.
Saat Jh-kyung mengaku melihat teman dan tunangannya, lalu pingsan.
Saat Han Kang memeluk Jh-kyung, saat Han Kang memperingati kematian ibunya, lalu saat Jh-kyung memeluknya dari belakang, kumohon katakan pada Ji Hyun, kalau dia bangun nanti, untuk mengatakan padaku lagi, apa yang ingin ia katakan.
Hati Han Kang terasa sakit : bagaimana kau bisa tidak ingat?

Yi Kyung masih duduk sendiri dalam gelap, memandangi kalender dan berkata Yi Soo.
Yi Kyung : kapan kau datang? Cepat dan datanglah.
Ternyata Scheduler duduk di sampingnya.

Paginya, Han Kang menemui Yi Kyung.
Han Kang langsung datang karena Yi Kyung tidak punya telp.
Han Kang berkata kalau Ji Hyun sudah sadar.
Yi kyung kaget : apa?
Han Kang mengulang : Ji Hyun sadar.
Yi kyung lega sekali dan ia benar2 senang.
Han Kang berkata ini melegakan tapi sayangnya anak itu tidak ingat apa yang sudah terjadi. Dia tidak akan mengingatmu juga.
Yi kyung terlihat kecewa : benarkah?
Han Kang mengucapkan terima kasih karena sudah membantu Ji Hyun selama ini.
Han Kang menawarkan pekerjaan di cafenya pada Yi kyung sebagai ganti pekerjaan yang dilepaskan Yi Kyung.
Yi Kyung minta Han Kang tidak terlalu mencemaskannya.
Han Kang : Ini karena profesimu sesuai...
Yi kyung berkata kalau ia sedang menunggu seseorang.
Lalu Yi Kyung masuk : tunggu sebentar.

Yi Kyung mengambil gelang Ji Hyun dan memberikannya pada Han Kang.
Yi Kyung : Ji hyun minta aku memberikan ini untukmu, dia bilang itu milik ibu Kang. Han Kang kaget : ini milik ibuku? Bagaimana bisa?
Yi kyung juga tidak tahu, Ji Hyun tidak bilang.
Yi Kyung : Kau tanya saja dia, dan juga dia berkata terima kasih banyak. Dia minta maaf karena dia tidak akan pernah bisa membayar semua bantuanmu, jika dia tidak memiliki Kang, dia pasti tidak akan bisa melaluinya. Dia minta aku mengatakan itu padamu.

Min ho bertemu Direktur Jang.
Jang minta Min ho tanggung jawab dengan dana untuk JC Construction.
Min Ho tidak terima : kenapa aku yang harus tanggung jawab?
Jang : Keluarga Shin sudah berencana untuk menjadikanmu kepala departemen. Berapa yang bisa dipinjam dan berapa yang harus dikembalikan? Kau harus membangun rencana yang bagus. Pergilah ke Keluarga Shin besok.
Min Ho tidak mau.
Jang marah dan menyalahkan Min Ho : ini semua karena kau. Karena keserakahanmu, seharusnya tidak bisa dilakukan sesuai kata2 terakhir Presiden (yang membatalkan hak waris itu). Jika kau tidak mengancam kami untuk menunda kebangkrutan mereka saat itu, masalahnya tidak akan jadi seperti ini, dasar brengsek!

Ponsel Min ho bunyi, dari In Jung.
Jang kesal : Sekretaris Shin.. Apa rencanamu sekarang?
Bagaimana kau akan tanggung jawab?
Min Ho tampak bingung : apa yang sebenarnya terjadi?
Ia janji akan mengatakan pada Jang jika sudah mengetahuinya nanti.

Sementara telp In jung sama sekali tidak digubris Min Ho.

Min ho menemui Ki Joon Hee.
Ia tanya apa yang dikatakan Presiden tentang masalah keuangan keluarga Shin.
Joon Hee : Oh itu..Presiden pergi ke Amerika untuk mendapatkan investasi.
Min ho kaget : kenapa kau tidak mengatakan padaku?
Joon Hee tidak merasa harus melapor pada Min Ho : aku bukan orang yang akan mengkhianati hati nurani hanya demi uang.

Min Ho tidak percaya : jadi selama ini kau memberiku laporan yang berhubungan dengan Han Kang, semua itu palsu?
Joon hee tidak peduli dengan semua perusahaan yang ditawarkan Min ho.
Joon hee : Aku akan mengandalkan diriku sendiri untuk karirku.
Joon Hee jalan pergi.

Min Ho kesal sekali dan ia mendapat telp.
Ternyata dari Kantor Jaksa Seoul.
Kami menerima petisi tentang Kang Min Ho, jadi kami menghubungi anda.
Min ho : Petisi?
Kantor Jaksa minta Min ho datang besok pagi jam 10, karena mereka sedang menyelidiki sesuatu.

In Jung melihat fotonya bersama Min ho di kameranya.
Mengingat masa lalunya bersama Min Ho.
In Jung pergi ke restoran favorit ibu Min Ho.
Ia pesan dua porsi sup dan makan sendiri.
In Jung makan sambil menangis.

Sopir Cha menemani Min ho minum.
Ia sedih melihat Min Ho seperti ini, dulu Min Ho sangat kuat.
Cha minta Min ho mengakhiri semua ini.
Sopir Cha : Apa yang terjadi dengan impian Kang Min ho yang dulu?
Min Ho tahu apa yang terjadi dan berkata : aku tidak akan mati seperti ini.

In Jung menemui Min ho lagi. Min ho tidak senang.
Min Ho : Apa kau bisa tidak muncul di depanku? Kumohon jangan muncul di depanku lagi.
In Jung berkata ia akan meninggalkan Seoul dan sementara akan tinggal di Jinan.
In Jung : Jika kau perlu aku, telp saja.
Min ho diam saja.
In jung memanggilnya : oppa! Maafkan aku.
Min Ho minta In Jung pergi saja.

Ji Hyun berkeras ingin bertemu In Jung.
Ibunya bilang In Jung sakit.
Ji Hyun yakin jika In Jung tahu dia bangun, pasti In Jung akan segera datang.

Ibu berkata In Jung bahkan tidak mengangkat telp.
Ji hyun minta ibunya pergi ke rumah In Jung.

Han Kang datang berkunjung, lengkap dengan bunga dan cake.
Han Kang memberikan bunga ke Ji Hyun : Shin ji Hyun, selamat karena sudah kembali... Mulai sekarang aku akan datang tiap hari.
Han Kang mengulurkan cake ke ibu : bibi, tidak apa-apa kalau Ji Hyun makan kue kan?

Ji Hyun ingin makan kue itu bersama In Jung.
Ibu putus asa, lalu ia tanya apa Ji hyun punya teman bernama Jung Eun ..bukan, Song Yi Kyung ?
Ji Hyun membenarkan, dia teman dari komunitas online-ku.

Ibu tanya apa Ji Hyun ingat sudah memberikan stempelnya pada Yi Kyung?
Ji Hyun tidak ingat : Apa?
Ibu berkata bukan apa-apa.

Han Kang mendorong kursi roda Ji hyun : ayo kita latihan.
Han Kang membawa Ji hyun menjalani sesi fisioterapinya.
Ji Hyun melihat Han Kang menunggunya latihan : ada apa dengannya?

Setelah latihan, Han Kang mengajak Ji hyun ke taman.
Han Kang : Anginnya enak, iya kan?
Ji Hyun : mau jalan sampai mana?
Han Kang : kenapa kau selalu seperti ini?
Han Kang :, apa Ji Hyun tidak suka kalau dia seperti itu.
Ji Hyun : Bukan, Aku hanya tidak nyaman.
Han Kang : Kenapa? Bagaimana rasanya hidup, kau menyukainya?
Ji Hyun : Rasanya menyenangkan, sangat menyenangkan.
Han Kang juga merasa senang karena Ji Hyun bertahan hidup.

Han Kang : Shin Ji Hyun, apa yang kau lakukan selama 47 hari ini? Apa kau tertidur? Apa kau mungkin bermimpi?
Ji Hyun : Bagaimana jika iya, apa aku harus mengatakannya padamu?
Han Kang : Apa aku muncul dalam mimpi itu?
Ji Hyun : Kenapa kau harus muncul dimimpiku? Aku mau masuk ke dalam, aku ingin istirahat.
Han Kang mengerti dan mendorong kursi roda Ji Hyun lagi.
Han Kang : keinginanmu adalah perintah bagiku..

Kang Min ho mengamati mereka dari jauh, ia benar2 melihat Ji hyun sadar.
Ibu dan Seo Woo menemui In Jung dan mengatakan kalau Ji Hyun sadar.
Seo Woo : Meskipun kau berharap dia tidak akan sadar, tapi dia sadar dan sekarang mencarimu. Ji Hyun selalu ingin bertemu denganmu. Jadi pergilah dengan bibi menemuinya, ok?
In Jung kaget. Mereka berkata kalau Ji Hyun tidak tahu apa yang terjadi antara In Jung dan Min ho, juga masalah perusahaan.
In Jung tidak mau ketemu Ji Hyun.
In Jung : katakan saja aku pergi ke LN.
Ibu : Aku tidak menyuruhmu minta maaf pada Ji Hyun. Perlakukan saja dia seperti kau biasa memperlakukannya. Apa kau bahkan tidak bisa melakukan itu?
In jung tetap tidak mau, aku tidak bisa! Aku tidak akan pergi!
Ibu : kenapa tidak? kau sudah berakting dengan bagus selama 2 tahun ini sampai kau benar2 membohongi Ji Hyun, sekarang akting saja seperti waktu itu.
In jung : Bibi...
Ibu marah : siapa yang mengijinkanmu memanggilku bibi?
Seo Woo : Shin In Jung, dengarkan hati nuranimu sedikit dan pergi, ok? Pergi dan bertingkahlah seperti sebelum kecelakaan.
In Jung menangis : bibi, aku salah. Semua adalah kesalahanku. Kumohon jangan membuatku menemui Ji hyun. Kumohon..
Tapi Ibu dan seo Woo, terutama Seo Woo tidak peduli dan menyeret In Jung pergi.

Han Kang menunggui Ji Hyun.
Ji Hyun setengah putus asa : Han Kang apa kau benar2 merencanakan ini? Apa kau akan kesini tiap hari?
Han Kang dengan keras kepala membenarkan : aku akan datang dan main sepanjang hari. Ji hyun berkata serius : kuharap kau mengerjakan designmu dengan serius.
Han Kang heran.
Ji hyun menunjuk lukisan di belakangnya : kau yang membuat ini, kan? Aku benar2 menyukainya.
Ji hyun : Kau punya bakat yang tidak dimiliki orang, kenapa kau menyembunyikannya? Han Kang : Tidak ada orang yang bisa kupertunjukkan karya2ku. Dan juga, tidak ada orang untuk diajak berbagi. Jika aku mengerjakan design dengan rajin, apa kau mau melihatnya?
Ji Hyun : Kenapa kau selalu seperti ini?

Ibu datang bersama In Jung.
Ibu : Ji Hyun, In Jung sudah datang.
Ji Hyun minta ditinggal bersama In Jung.
Ia minta Han Kang mentraktir ibunya minum kopi.
Han Kang mengerti dan mengajak ibu keluar.

In Jung berdiri kikuk di depan Ji hyun.
In Jung : Ji Hyun...
Ji Hyun senyum : Hei, Shin In Jung!

Ji Hyun berkata kalau dia tidur panjang dan mimpi..
Di hari pertunangannya, sepatunya rusak.
Saat itu aku melihatmu melepas sepatumu, tanpa sadar... kau melepas sepatumu dan bertelanjang kaki. Saat itu.. kau melepaskannya untuk aku.
In Jung tidak mengerti : apa maksudmu?
Ji hyun : Mereka bilang kalau sepatu... adalah harga diri wanita.
Tapi saat itu, kau melepaskan harga dirimu demi aku. Melupakan semua tentang pertunangan itu dan memikirkan aku dulu.
Karena aku adalah...temanmu.

In jung terpukul : Ji Hyun!
Ji hyun berkata ia ngantuk dan minta In Jung pergi.
Setelah itu, Ji Hyun dan In Jung sama-sama menangis. Melepaskan dan menerima pengampunan.

Yi Kyung tidak sabar ingin bertemu Yi Soo.
Scheduler kesal karena masih punya masa hukuman satu minggu, Scheduler marah dengan sunbaenya, dan menyebutnya "Nenek tua jahat." Yah tentu saja, sunbae-nim langsung memanggilnya.
Scheduler berdiri di depan sunbaenya yang marah2, nenek tua? nenek tua?
Scheduler merasa tidak bersalah kenapa dipanggil?

Nenek marah : dasar brengsek! Kau pikir karena waktumu sudah hampir berakhir maka kau bisa seenaknya saja di depan seniormu?
Scheduler : Aku kesal! itu sebabnya aku seperti ini.
Nenek mengerti : karena ingatan Scheduler sudah kembali dan ia tidak bisa pura2 tidak ingat.
Scheduler minta Nenek jangan bicara lagi : Aku kesal sampai mati.
Nenek kesal : apa orang mati bisa mati lagi? Meskipun kau akan mati, kau seharusnya bertemu Song Yi Kyung sebelum kau mati.
Scheduler kaget : apa?
Nenek menjelaskan : hari ini adalah masa akhir tugas Scheduler selama 5 th, karena hukuman, maka diperpanjang seminggu sebagai Scheduler. Tapi kalau untuk bertemu Yi kyung, waktunya tidak berubah. Tetap sehari setelah masa 5 th selesai.

Scheduler senang sekali : kenapa aku tidak tanya ini? Oh..jadi besok pagi aku akan ketemu Yi Kyung?
Scheduler senang dan ia mengirimkan undangan untuk Yi Kyung.
Yi Kyung kaget ketika menerima undangan dari langit.
"Invitation dari Song Yi Soo"

Untuk pertama kalinya dalam 5 th, Yi Kyung dandan.
Yi Kyung terus melihat waktu dan ia mulai cuci rambut, mencari hair-dryer, memakai kosmetik yang dibelikan Ji Hyun dan mengenakan baju bagus.
Lalu pergi menemui Yi Soo.

Yi Kyung jalan ke taman, Scheduler duduk di bangku.
Scheduler melihatnya dan langsung berdiri.
Yi Kyung masih ragu tapi Scheduler langsung jalan mendekati Yi Kyung.
Scheduler : Song Yi Kyung, sudah lama sekali. Kau sama sekali tidak berubah.
Yi Kyung terpana : Yi Soo! ini benar2 kau bagaimana ini bisa terjadi?
Yi kyung menangis dan menyentuh pipi Yi Soo..
Yi Kyung memeluk Yi Soo dan keduanya menangis.
Scheduler berkata ia hanya bisa datang sekarang, lalu mengajak Yi Kyung pergi ke suatu tempat.
Kemana? tanya Yi Kyung.
Scheduler : Hari ini lakukan saja apa yang kukatakan padamu.

Scheduler mengajak Yi Kyung naik motornya dan pergi ke lokasi dimana Yi Soo meninggal.
Scheduler : Saat itu aku tidak sabaran. Aku ingin bermusik, aku ingin mengalami dunia yang baru ini. Kehidupan lamaku, bagiku terasa sangat menyesakkan dan membosankan.
Yi Kyung : Tapi kau tetap ingin menjadi penjagaku, kau pasti sangat lelah.
Scheduler : Saat itu kita masih sangat muda dan jarak diantara kita sangat besar. Aku pikir kita tidak bisa membicarakannya. Jadi, aku tidak punya pilihan selain bertindak semauku. Aku pernah berkata kalau lebih mudah membiarkanmu melihat seperti apa hatiku sebenarnya. Aku main musik dan jalan dengan para gadis, tapi kau seperti kampung halamanku. Jadi..aku membeli cincin untuk melamarmu.

Scheduler mencari cincin yang ia beli, ternyata tersembunyi di dalam tanah. Scheduler memasangkan cincin itu ke jari Yi Kyung, lalu memasang cincin di jarinya sendiri.
Sekarang berikutnya adalah .. Scheduler membawa Yi Kyung ke taman hiburan.
Yi Kyung heran : kenapa pergi kesini?
Scheduler berkata kalau mereka belum pernah pergi ke tempat seperti ini karena dulu mereka tidak punya uang.
Scheduler : Aku sudah janji mengajakmu kesini saat kau ulang tahun. Song Yi Soo janji!
Scheduler menggandeng Yi Kyung dan mereka mulai main, naik merry go round, dll. Jalan-jalan, ketawa2, main..
Mereka masuk ke toko suvenir dan membeli bando kuping kelinci, lalu foto bersama sambil pamer cincinnya.
Keduanya jalan sambil gandengan di taman.

Yi Kyung tanya : sekarang mau kemana lagi?
Scheduler : Kau sama seperti dulu, Song Yi Kyung-ku. Bukankah aku sudah bilang jangan tanya dan jangan marah? Kau cuma perlu mengikutiku tanpa syarat.
Scheduler membawa Yi Kyung kembali ke jalan dekat rumahnya.
Yi Kyung heran : ini rumahku.

Scheduler minta Yi Kyung belanja makanan, aku ingin makan masakan yang kau buat.
Yi Kyung : Kau membiarkanku belanja sendirian? Apa yang akan kau lakukan?
Scheduler janji : kali ini aku tidak akan pergi tanpa pamit. Ada yang harus kulakukan, aku akan selesai sebelum kau pulang.
Yi Kyung akhirnya pergi untuk belanja makanan.

Sementara Scheduler, ternyata dia membereskan apartemen Yi Kyung. Dia mengganti wall paper apartemen Yi Kyung dengan warna pink lembut tapi cerah.

Dokter Noh muncul, Scheduler tahu dan ia kelihatan sebal.
Noh kaget melihat Scheduler : apa kau penghuni rumah ini, apa dia pindah?
Scheduler menoleh : Tidak, Aku hanya mengganti wall paper baru.
Noh : Lalu Nona Yi Kyung? Bukan, pemilik rumah?
Scheduler : Dia pergi melakukan sesuatu.
Noh : Apa kita pernah ketemu sebelumnya?
Scheduler mulai kesal : Aku tidak bekerja disini untuk menjawab pertanyaanmu. Hari ini dan besok pagi, aku jelas tidak mau kau datang kesini. Setelah beberapa hari, kau bisa datang lagi.
Noh : Baiklah, kalau begitu pastikan mengatakan padanya kalau ada pria bernama Noh Kyung Bin datang menemuinya.
Scheduler dingin : Kalau kau segera pergi, aku akan bilang padanya kalau kau mampir. Jika kau tidak segera pergi, aku mungkin tidak akan bilang.
Dokter Noh kelihatan tidak suka tapi dia langsung pergi.
Setelah Noh pergi, Scheduler ngomel : dia bukan seperti pria jahat. Dokter! Kau mau apa dengan Yi Kyung kami? Scheduler menuduh Noh naksir Yi Kyung.
Scheduler jelas tidak suka kalau Yi Kyung bersama Noh.

Yi Kyung pulang, dia langsung memanggil
Yi Kyung : Yi Soo! Yi Soo!
Tapi Yi Kyung terpana saat masuk ke apartemen-nya. Kamarnya berubah total!
Sekarang kamar Yi Kyung benar2 indah, rapi dan bersih.
Cuma empat kotak kumal itu saja yang mengingatkan kita kalau kamar itu aslinya kucel.

Yi Kyung panik tidak melihat Yi Soo, ia memanggil : Song Yi Soo!!
Scheduler keluar dari kamar mandi, hihi rambutnya lurus.
Scheduler senyum-senyum : aku disini.
Scheduler memegang rambutnya, dia berkata debunya banyak, jadi ia harus membersihkan rambutnya.

Yi Kyung tidak percaya : kau yang melakukan semua ini?
Scheduler bangga : aku ini tukang cat selama 2 tahun, tidak jelek kan?
Yi Kyung : Bukan itu maksudku. Tapi kenapa kau mengubah kamar jadi seperti ini? Scheduler : Aku ini tinggal denganmu, meskipun hanya sehari, aku mau tempat ini bersih. Hei, bagaimana menurutmu? Kau biasanya bersih dan rapi.
Scheduler : Sisanya, nanti kau atur sesuai seleramu, ok?
Scheduler tersenyum.
Senyum ini bukan akting, Jung Il Woo benar2 jadi Yi Soo!

Malamnya, Yi Kyung dan Scheduler duduk sambil saling menggenggam tangan, Yi kyung lalu tidur di bahu Scheduler.
Scheduler mengamati Yi Kyung tidur, wajahnya sedih.

Lalu Yi Kyung terbangun. Kau bangun?
Yi Kyung : Kau bangun?
Scheduler : Kita jalan-jalan.
Mereka jalan sambil bergandengan tangan, Yi kyung terus memandangi Scheduler. Scheduler : Kenapa?
Yi kyung merasa aneh : ini benar2 menakjubkan. Kemarin seperti mimpi... kau masih disini dari malam sampai pagi? Sinar matahari sangat cerah, tapi aku bisa melihat dan menyentuhmu?
Scheduler : Tapi aku tetap orang yang sudah mati. Aku menunggu 5 tahun hanya agar bisa melihatmu. Demi kau, untuk memberikan cincin ini, untuk mengatakan kalau aku mencintaimu, kalau tidak sekalipun aku memikirkan orang lain, kalau aku ingin menikah. Hanya untuk mengatakan itu.
Tapi...sekarang tidak sama lagi. Hal-hal yang ingin kukatakan padamu sudah berubah. Aku mencintaimu sampai saat itu.
Mulai sekarang, aku tidak akan mencintaimu. Karena aku tidak ingin meninggalkanmu dengan rasa sakit, aku ingin kau melupakanku dan berbahagia.
Aku sudah menunggu selama 5 tahun untuk mengatakan ini.

Yi Kyung menangis : Tidak! Jangan katakan itu, Yi Soo. Aku akan pergi denganmu. Scheduler : Kita tidak bisa bersama. Meskipun kau pergi dan memilih kematian agar bisa bersamaku, kita tetap saja terpisah. Karena memang seperti itulah kematian.
Yi Kyung : Aku tidak bisa menahannya tanpa dirimu, ini terlalu berat bagiku. Scheduler : Kau harus menahannya untukku. Aku ingin kau bahagia di kehidupanmu mendatang. Jika kau tidak bahagia, hatiku juga tidak akan tenang dan aku tidak akan bisa beristirahat dengan tenang. Karena aku dilahirkan sebagai pria yang pemarah, egois, yang tidak bisa menerima cinta, yang tidak bisa mencintai, yang hidup tidak bahagia.

Scheduler mengambil cincin Yi Kyung, buang cincin ini.
Yi Kyung tidak mau.
Scheduler tetap melepasnya dan melemparkannya ke sungai.
Scheduler kembali sambil menangis : ini tidak ada artinya lagi. Aku sudah membereskan semua salah paham kita, itu saja.
Scheduler melepas cincinnya sendiri, Yi Kyung menangis dan mencegahnya, tapi Scheduler tetap membuang cincinnya juga.
Scheduler : Kau tahu betapa berharganya kau bagiku. Aku tidak meninggalkanmu. Bagiku, kau adalah orang paling penting. Orang yang luar biasa. Jadi, untuk orang lain, kau akan menjadi orang paling berharga. Berjanjilah padaku kalau kau akan bahagia demi aku. Biarkan aku pergi tanpa penyesalan, dan di kehidupan mendatang, aku akan bisa memulai lagi. Yi Kyung, berbahagialah demi aku. Karena bertemu denganmu, aku merasa berterima kasih..dan bahagia.

Yi Kyung menangis : Aku menyesal, karena selalu menerima darimu...dan tidak pernah membalasmu kembali.
Scheduler juga menangis : balaslah untuk orang yang mencintaimu. Bukan aku, berikan pada orang itu.
Yi Kyung menangis terisak-isak.
Scheduler menangis dan mencium Yi Kyung.
Scheduler melepaskan Yi Kyung dan jalan mundur, lalu ia berbalik sambil menangis.

Yi Kyung tidak berhenti menangis.
Scheduler jalan semakin jauh dan menghilang...

Min Ho akhirnya pergi menemui ibunya di RS.
Dalam hati Min Ho berkata kalau dia ingin sukses dan ingin membawa ibunya pergi.
Aku minta maaf.

Petugas menemui Min Ho dan menahannya, atas dasar petisi yang diajukan.
Mereka ingin memborgol Min Ho, Min ho minta waktu untuk menemui ibunya sekali saja. Min ho menemui ibunya dan memastikan kalau ibunya menyembunyikan dokumen yang diberikan sopir Cha padanya.
Min ho minta ibunya tidak memberikan dokumen itu pada orang lain, selain dia.

Ibu Min ho bingung : Kau siapa?
Min Ho : Lihat aku, selain wajah ini, tidak ada yang boleh mendapatkannya, apa kau mengerti?
Ibunya ingat, Min Ho! anakku! Kau kembali setelah mendapat gelar MBA, iya kan? Kenapa kau datang tanpa memberitahu?

Ibu Min Ho tanya apa Min ho mendapatkan uang yang sudah ia kirim? Itu tidak cukup kan? Min ho berkata cukup, uangnya cukup.
Ibu berkata kalau Min ho bohong : aigoo, kau takut ibu kerja keras ya. Aku tahu kau akan jadi orang sukses.
Ibu berkata ia tahu Min ho tidak sama dengan ayahnya.
Ibu Min ho sangat senang dan memeluk Min Ho. Membuat Min ho menangis.

Min Ho dibawa pergi.
In Jung mendapat laporan kalau Min ho ditahan saat di RS ibunya.
Min Ho diinterogasi.
Petugas tanya, menurut pernyataan korban, sekretaris Presiden, Shin in Jung adalah kaki tanganmu.
Min Ho menyangkal : Bukan.
Petugas : Jadi, Nona Shin In Jung tidak terlibat?
Min ho berkata tidak, hanya saya.

Yi Kyung berbaring di bed barunya dan teringat kata2 Yi Soo.
Yi Soo : bertahanlah demi aku, dengan demikian, di kehidupan mendatang, aku bisa mendapatkan kebahagiaan.
Yi Kyung : demi kebahagiaanku? oke..
Yi Kyung ingat kata2 Ji hyun : Ketika kau ingin menangis, ketika keadaan jadi sulit, seperti sekarang, ingatlah hari-hari yang paling membahagiakan bagimu.
Kumpulkan keberanianmu dan hiduplah.

Yi Kyung pergi ke Rs untuk menemui Ji Hyun.
Yi Kyung berdiri saja di depan kamar Ji Hyun, ia ingat kata2 Han kang kalau Ji Hyun kemungkinan besar juga tidak akan mengingat Yi Kyung.

Ji hyun keluar dan melihat Yi Kyung.
Ji Hyun mendekati Yi Kyung : Unni! Yi Kyung unni.
Yi Kyung kaget : Ji Hyun.
Ji Hyun tampak senang : kakak, apa kau datang untuk menemuiku?
Yi Kyung terperanjat : kau ingat siapa aku?
Ji hyun memeluk Yi Kyung : kakak!
Yi Kyung tersenyum dan menepuk punggung Ji Hyun.

Yi Kyung membawa Ji Hyun ke taman RS dan keduanya duduk.
Ji Hyun tetap di kursi roda, Yi Kyung di bangku.
Yi Kyung heran : kau ingat aku tapi tidak ingat Han Kang?
Ji hyun diam saja.
Yi Kyung sadar : kau juga mengingatnya, iya kan?
Kau jelas ingat semuanya.. Kenapa kau pura-pura tidak ingat apapun?
Ji Hyun : Karena...aku akan segera meninggal dunia lagi.
Yi Kyung syok : Apa?

Sinopsis 49 Days Episode 18

Han Kang kaget : Song Yi Kyung-ssi.
Han Kang ingin melepaskan diri dari Yi Kyung.
Jh-kyung teriak : Tunggu sebentar.
Han Kang sadar : Apa kau Ji Hyun?
Han kang merasa itu Ji Hyun dan menggenggam tangannya.

Han Kang menahan perasaan-nya : kumohon katakan pada Ji Hyun kalau dia bangun nanti, kata2 yang ingin ia katakan. Tolong katakan padaku kata-kata yang ingin ia katakan, aku ingin mendengarnya. Dan, jangan pergi tanpa mengucapkan selamat tinggal. Jangan pergi seperti ibuku.
Han Kang jalan pergi.

Min Ho melihat kejadian itu dari jendela.
Ia ingat kata-kata pria itu, dalam tubuh itu tidak ada roh lain.
Lalu kata2 Yi Kyung, aku meninggalkan wanita itu dan kembali.

Han Kang duduk menghadapi catatan, di kertas Han kang masih hari ke 7.

Yi Kyung kembali ke atas, Ji hyun mengucapkan terima kasih.
Yi kyung berkata kalau bisa ia ingin bertukar tempat dengan Ji hyun.
Yi Kyung : Maka aku bisa pergi pada Yi Soo dan kau tetap ada di sisi Han Kang.
Ji hyun sedih : jangan pernah mengatakan hal itu. Yi soo ada menunggu untuk bertemu denganmu.
Yi Kyung : Dia bukan seseorang yang bisa kembali padaku.
Ji hyun memohon, Yi Kyung hanya meminjamkan tubuhnya padanya, tapi ia berharap Yi Kyung tidak menyerah dan tetap hidup.

Ji hyun merasa Yi Kyung benar2 menyayanginya.
Yi Kyung : Aku memang sayang padamu tapi ada bagian dalam diriku yang ingin menyerah.
Ji hyun : Aku tidak ingin meninggalkan Han kang sendiri, kau ingin pergi dan mengikuti Yi Soo? Kenapa kita seperti ini?

In Jung tidur dan ia merasa Ji Hyun di sampingnya.
Ji Hyun memeluk In Jung : In Jung!
In Jung ketakutan dan ingat kata2 Yi Kyung : jika aku adalah Shin Ji Hyun. Aku akan menghantuimu selamanya, Shin In Jung. Kenapa kau berpikir ia hanya menggunakan tubuh Yi Kyung? dia juga bisa masuk dalam tubuh orang lain, meskipun ia tidak punya tubuh, rohnya masih bisa gentayangan.. (syukurin dah!)
In Jung langsung sms Min Ho : Oppa! aku ketakutan apa kau bisa ke rumah?

Scheduler duduk di tepi tempat tidur Yi Kyung dan melihatnya tidur.
Ia menangis dan menyentuh rambut dan wajah Yi Kyung, terlalu kejam.
Ji Hyun duduk memunggungi keduanya, memberikan privasi untuk mereka.

In Jung stress dan ketakutan, ia meringkuk.
Min Ho datang dan In Jung mengucapkan terima kasih karena ia mau datang.
In Jung ketakutan setengah mati karena Ji Hyun.
Min ho : Kau benar, Ji hyun kembali itu bukan Song Yi Kyung.
In Jung : Aku benar kan?
Min Ho : Song Yi kyung adalah Shin Ji Hyun dan Shin Ji hyun adalah Song Yi Kyung.

In Jung ketakutan karena Ji Hyun bisa menghantuinya seumur hidup, bahkan tanpa tubuh Yi Kyung sekalipun, ia masih bisa gentayangan seperti hantu. Ia muncul dalam mimpiku dan membuatku ketakutan setengah mati.

Min ho berkata lakukan sesuatu untuk menghentikan ketakutan itu.
In jung heran. Min ho minta In Jung menghentikan oksigen Ji hyun.
In Jung kaget : apa maksudmu?
Min ho berkata : Ji Hyun itu bukan hantu, tubuhnya masih hidup di RS, sehingga rohnya bisa gentayangan kemana-mana, seperti katamu, ia ingin membalas kita dan berencana membuat kita sengsara selama hidup kita.

Min Ho tidak bisa pergi ke RS karena ayah Ji Hyun tahu mengenai Min Ho.
Hanya In jung yang bisa melakukan ini.
In Jung tidak percaya : apa kau gila? berarti In Jung disuruh membunuh Ji Hyun.
Min ho : Apa kau mau dihantui oleh roh Ji Hyun sepanjang hidupmu.
In Jung tidak bisa melakukannya
Min ho : Aku tidak bisa membiarkan ia melakukan ini selamanya. Benar, karena kau yang memulai ini, kau lah yang harus mengakhirinya.
In Jung jatuh ke lantai dan menangis.

Paginya, Yi Kyung cuci muka dan menemui Ji Hyun.
Ji Hyun berkata tinggal 4 hari lagi.
Yi kyung heran apa kau melihat kalender sepanjang malam.
Ji Hyun tanya apa Yi kyung ingat saat ia masuk ke tubuh Yi kyung.
Yi kyung tersenyum.

Ji hyun heran : kenapa tersenyum?
Yi Kyung : Aku ingat apa yang terjadi semalam. Aku merasa sedih tapi aku tidak bisa menahan senyum.
Ji hyun : Kenapa kakak berpikir seperti itu? Memikirkan bagaimana membuat Han Kang tidak mencemaskanku saja sudah membuatku sakit kepala.
Kakak, kau tersenyum ya tadi?

Yi kyung menjelaskan setelah mengijinkan Ji hyun menggunakan tubuhnya, ia pasti tidur sepanjang hari, karena ia tidak bisa ingat apapun, seperti kapan kau pergi ke rumah Kang Min Ho. Tapi kalau kita bersama, aku terbangun.
Ji hyun tanya apa Yi Kyung tidak takut padanya, karena kebanyakan orang berpikir kalau dia adalah hantu. Kakak sepertinya tidak apa-apa, jadi aku kadang lupa kalau aku adalah roh.

Yi kyung : Yi Soo yang akan datang padaku juga bukan manusia.
Ji hyun heran kenapa setelah tahu tentang Yi Soo, Yi kyung tidak tanya apa-apa lagi. Seperti mengapa ia datang dsb.
Yi kyung tahu : untuk menjemputku.
Ji hyun kaget : untuk menjemputmu??

Han Kang mengetuk : Song, song.
Yi Kyung tanya : kau Ji hyun kan?
Ji hyun heran : kenapa Han Kang memanggil sepagi ini?

Han Kang mengajak Jh-kyung belanja dan mengajarnya memilih bayam.
Mana yang bagus dan bedanya dengan yang lain.
Han Kang : Bayam yang bagus batangnya lebih pendek dan daunnya banyak. Warnanya juga gelap. Apa kau pikir pria yang tinggal sendirian di Amerika, mempertahankan kesehatan-nya begitu saja?
Jh-kyung : Apa kau kerasukan Kang Min Ho? sombong sekali.
Han Kang : Hei! aku awalnya ingin membuatkanmu sarapan. Lupakan saja sekarang! Jh-kyung : Kau ingin membuatkanku sarapan?
Han Kang : Kau sulit mendengar ya? Aku merencanakannya, tapi aku berubah pikiran. Jh-kyung berkata : ya sudah dia tadi melihat penjual kue beras.
Han kang : Kau harus dengar orang meneruskan kata-katanya, aku awalnya ingin masak untukmu tapi aku berubah pikiran. Sekarang aku mau masak untukmu.
Han Kang jalan pergi dan Jh-kyung tersenyum.

Han Kang masak dan Jh-kyung memakannya.
Jh-Kyung : Kenapa enak sekali? apa karena aku bangun pagi?
Han Kang : Alasan saja, tidak peduli kapan atau dimana, kau selalu makan, itu keahlianmu, iya kan?
Jh-kyung : Bukan karena aku ingin makan banyak, tubuh ini butuh banyak makanan. Jadi aku makan. Lihat tubuh ini, pasti kurang vitamin
Jh-kyung berkata, setiap pagi pergi belanja sayur dari pasar, lalu masak bersama, siang sibuk dengan bisnis. Tempat ini menyenangkan untuk pasangan yang sudah menikah.

Han Kang tanya apa yang akan dilakukan Jh-kyung hari ini.
Jh-kyung berkata ia akan kerja.
Han Kang : Untuk apa kerja, hari ini cerah.
Han Kang memberikan uang dan menyuruh Jh-kyung pergi belanja baju baru, sepatu, dan tas. Itu gajimu dan sudah dihitung dengan akurat.

Han Kang ingin ke RS menemui Ayah Ji Hyun.
Jh-Kyung kaget : Mengapa? Apa sesuatu terjadi di perusahaan?
Han Kang : Bukan, aku hanya akan memberikan informasi dan membicarakan dengan jaksa. Han Kang berkata kalau kebangkrutan itu sudah dicegah dan paman akan segera keluar. Jangan cemaskan perusahaan. Pakai waktumu baik-baik, ok?
Jh-kyung merasa lega : tentu saja, aku harus hidup dengan baik.
Han Kang minta Jh-kyung melupakan brankas, buku rekening, dll lupakan semuanya.

Jh-kyung tersenyum : sekarang aku bisa menghadap Ji hyun meskipun aku mati. Sudah membantu masalah kebangkrutan Ji Hyun, aku benar2 bahagia. Meskipun perlu waktu, tapi perusahaan akhirnya bisa mengatasi krisis, tidak ada penyesalan lagi.
Han kang tertegun : kau tidak punya penyesalan lagi?
Jh-kyung memandangnya dengan sedih, tapi ia mengangguk.

Han Kang menemui Ayah dan tanya kenapa Ayah sangat mencemaskan proyek Haemido?
Ayah : karena selain menjual tanah milik Ji hyun, aku juga menginvestasikan uangku ke proyek Haemido, sekarang tinggal seminggu lagi.
Han kang ingin tahu apa yang terjadi jika Presdir tidak bisa mengembalikannya?

Presdir harus menyerahkan 20% dari saham perusahaan-nya dan haemido adalah salah satu yang harus ia lepaskan. Hal ini, sudah diperhitungkan Min Ho dan Hyuk San industry.
Han Kang tanya apa tidak bisa menyediakan 7 M Won?
Ibu hanya bisa menghela nafas mendengar itu.
Presdir berkata kita lihat besok pagi, seharusnya ada solusi.
Tapi hari ini aku harus pergi ke kantor.
Presdir dan Han Kang tiba di kantor.
In jung menyambut mereka. Han kang kaget melihat In Jung.
In jung berkata semua sudah menunggu Presdir.
Presdir tahu dan ia masuk, Presdir heran karena In jung selalu menghindari kontak mata dengannya.

Han Kang mengajak In jung bicara.
Han Kang minta In Jung membujuk Min ho untuk menghentikan apapun rencananya.
In jung : Aku tidak bisa, jadi jangan memintaku melakukan ini.
Han Kang tahu Min Ho bisa dingin pada Ji hyun, tapi In Jung adalah teman Ji Hyun.
In Jung membenarkan : tapi dia adalah teman yang membuat ini semua terjadi.

In Jung : Kang Min ho bukan orang yang akan menyerah dan aku tidak bisa hidup tanpa Kang Min Ho. Selama ia masih ada di perusahaan ini, aku juga akan bersama dengannya. Sampai akhir.
In Jung menunduk : aku hanya bisa seperti ini, karena sudah terlambat.
Han Kang berkata tidak ada yang terlambat, karena belum ada yang mati.
Han Kang : Aku memintamu untuk terakhir kalinya, semua rencana kalian sudah diketahui.
Han Kang pergi.

Presdir Shin duduk bersama beberapa orang, lalu Kang Min Ho masuk.
Ia tanya kenapa sebagai kepala dept perencanaan ia tidak dipanggil dalam rapat. Presdir marah dan minta Min ho menyerahkan surat pengunduran diri.
Min ho tanya atas dasar apa Presdir minta dia mengundurkan diri.
Presdir Shin : Kenapa? Aku tidak bisa memecatmu? Dan semua wasiat yang kutinggalkan padamu untuk mengendalikan perusahaan akan dibatalkan. Bagaimana kau bisa menyelesaikan masalah seperti ini. Aku tidak akan tanya kenapa kau menipuku.
Aku hanya bisa menyalahkan diriku sendiri karena percaya padamu.
Jadi aku harus membayar harganya?

Hari ini cerah sekali dan lihat siapa yang jalan-jalan ke Heaven? it's Scheduler, dia keren banget.
Mata pelayan wanita langsung membesar (wkwk)
Scheduler jalan ke cafe Heaven, ia duduk dan pelayan wanita langsung semangat melihat Scheduler.
Pelayan wanita : Untuk satu atau dua orang?
Tapi Scheduler menunjuk Jh-kyung
Scheduler : Aku mau gadis itu yang melayaniku, ia cantik kan? Song Yi Kyung-ku.

Hai, Scheduler melambai ke Jh-kyung.
Jh-kyung melihatnya dan mendekat.
Scheduler menyombongkan diri : kau lihat kan? tinggal di lingkungan ini, aku mendapat banyak perhatian.
Jh-kyung tanya : mau apa kau kesini?
Untuk melihat wajahmu, kata Scheduler.

Jh-kyung tidak mau Scheduler menganggapnya sebagai Yi Kyung.
Scheduler protes : lalu apa yang harus kulakukan? Kau menggunakan tubuh itu saat siang dan yang bisa kulakukan hanya memandangi Yi Kyung tidur di malam hari.

Lalu malam kemarin, kau syuting film ya? (scene pas Yi Kyung memeluk Han Kang dari belakang)
Scheduler : Aku peringatkan, siapa yang bilang kau boleh melakukan hal-hal itu dengan tubuh Yi Kyung-ku?
Jh-kyung sudah dapat ijin dari Yi Kyung : dia yang menyuruhku melakukannya.

Scheduler tidak percaya : kau pasti sudah memohon-mohon padanya.
Jh-kyung tanya apa sebenarnya permohonan Scheduler adalah membawa Yi Kyung pergi. Apa maksudmu? tanya Scheduler.
Jh-kyung : Kakak pikir kau datang untuk membawanya, kau juga seperti itu. Kau menjaganya seolah-olah dia milikmu.
Scheduler : Yi kyung berpikir seperti itu?
Jh-kyung : Apakah karena itu maka kau minta jadi Scheduler? Untuk melakukan itu? Scheduler tidak percaya Yi kyung berpikiran seperti itu. Aku pergi.
Scheduler tampak terpukul.

Jh-kyung menunggu Han Kang dan ponselnya bunyi.
Suara Scheduler : Han Kang telp, Han Kang yang kau tunggu dan kau tunggu... Han kang telp.
Jh-kyung tanya kenapa Han Kang belum pulang.
Han Kang berkata ia menjaga Ji Hyun karena ayah sudah boleh pulang.
Jh-kyung : Apa kau akan menunggu disana semalaman?

In Jung menemui Min ho dan Min ho berkata bukankah ia sudah bilang kalau ia tidak melakukan ini karena uang, kenapa In Jung menyinggung ini lagi.
In Jung takut karena ayah Ji hyun dan Han kang bukan orang bodoh dan mereka sudah ketahuan. Mereka tidak akan berhenti sampai ia mendapatkan perusahaan itu kembali.

Sopir telp dan lapor pada Min ho kalau Han Kang mengantar orang tua Ji hyun pulang. Min ho kaget lalu melempar telp ke meja.
Min ho : siapa dia mengurus mereka?
In Jung heran : ini bukan seperti dirimu? apa kau dipecat karena Han kang?

Min Ho tanya apa maksud In Jung.
In Jung ingin tahu apa Min Ho sangat marah karena kedua wanita yang ia cintai ada di pihak Han Kang? Karena Kang melakukan sesuatu yang tidak bisa kau lakukan.
Min Ho : Kedua wanita?
In Jung : Iya kan? Sepertinya kau menyukai keduanya. Kau ingin minta maaf dari Ji hyun yang ada di tubuh Song Yi Kyung dan melamarnya lagi. Tapi karena kau takut ditolak makanya kau jadi aneh.

Min Ho kesal : ya aku jadi gila karena Ji Hyun.
Ji Hyun jadi Song Yi Kyung dan dia tidak bisa melakukan apapun. Selama Ji hyun masih ada, kau juga tidak bisa disisiku, apa kau Shin In Jung atau kau juga dirasuki Ji Hyun, aku tidak tahu.

In jung terpukul, ia pulang ke rumah dan merenung.
In Jung menurunkan foto mereka bertiga dari dinding.
In jung pergi ke RS.

Ji Hyun ada disitu dan ia tidak percaya.
Ji Hyun : Shin In Jung, kau masih punya nyali datang kesini?
In Jung masuk dan jalan perlahan mendekati tempat tidur Ji Hyun.
Ji hyun ada di samping In Jung, melihatnya.

Ji Hyun : Shin In Jung.. kau.. ada apa?
In Jung mengeraskan hati, tangannya gemetaran.
Han Kang jalan mendekat dan masuk ke kamar Ji Hyun.
Tepat pada saat In Jung sedang mengulurkan tangan untuk menarik selang oksigen dari mulut Ji hyun.

Han Kang teriak : Shin In Jung!
In Jung kaget dan berbalik.
Han Kang langsung menarik In Jung dan melemparnya ke lantai.
In Jung berdiri lagi dan Han kang murka.

Han Kang : kau sudah gila!
Han Kang : Bagaimana kau bisa melakukan hal seperti itu, apa kau ini manusia? bagaimana kau bisa melakukan ini? kau mau sejauh ini?
Apa yang sudah dilakukan Ji Hyun padamu? apa salahnya pada kalian berdua?
Kalian benar2 bukan manusia.

In Jung menangis, ia gemetaran.
Han Kang menyuruh In Jung pergi.
Han Kang : pergi! karena jika kau tidak pergi, aku mungkin akan membunuhmu!
Han Kang menangis karena marah.
In Jung lari keluar.
Shin Ji Hyun duduk tersungkur di lantai dan menangis.

In Jung jalan pulang dengan gontai.
Sepanjang malam, Han Kang duduk di samping Ji Hyun.
Sedangkan roh Ji Hyun duduk di sofa dengan pandangan kosong.

Paginya, Han Kang langsung pergi ke apartemen Min Ho.
Min Ho heran mau apa Han Kang pagi-pagi kesini.
Han Kang tidak menjawab, langsung duduk dan minum jus punya Min Ho dengan gaya yang cuek.

Han Kang berkata ia datang untuk mengatakan orang seperti apa Min Ho itu.
Han Kang : Kau itu tidak punya malu.
Han Kang : Karena tidak puas dengan Tuhan, maka ketidakpuasanmu kau limpahkan ke manusia. Kau sembunyi di balik alasan2 ini. Jauh lebih kejam daripada ayahmu.
Min ho : Apa?
Han Kang : Kau tahu kenapa kau kejam, iya kan? Ibumu cari uang dan memukulmu agar kau sekolah. Dia itu ibu yang baik.
Min Ho marah : tutup mulutmu!

Han Kang tidak mau berhenti : ibumu ingin kau tidak seperti ayahmu, kau bahkan melakukan hal yang lebih buruk dari ayahmu! Kau adalah orang brengsek yang membuat seorang teman menarik pipa oksigen dari wanita yang pernah mencintaimu.
Kau adalah orang yang jauh lebih rendah daripada ayahmu.
Kau orang yang bisa melakukan semua itu sendiri, itulah mengapa kau seorang yang tidak tahu malu.
Min ho murka dan mencengkeram baju Han Kang : tutup mulutmu! kau tidak seharusnya mempermalukan ibuku seperti ini.

Han Kang menantangnya : apa yang akan kau lakukan padaku jika Ji Hyun benar2 meninggal? aku sehat, punya kemampuan dan aku bisa terus mengikutimu seumur hidupmu. Min ho melepaskan tangannya : apa kau mendapatkan kekuatan dari Ji Hyun karena kau biasanya selalu lemah.
Han Kang : Jangan mencoba mengintimidasiku, itu tidak berguna lagi.
Han Kang jalan pergi.

Sampai di Heaven, Han Kang mengadakan rapat dengan Paman Oh dan Ki Joon Hee.
Joon hee berperan sebagai double agent untuk Han Kang, ia pura2 mau kerja sama dengan Min ho padahal melaporkan semua gerak gerik Min ho ke Han Kang.
Bravo! (mantapp!)

Joon Hee memastikan kalau pemilik sebelumnya Haemido adalah Park Seung Jae, dia adalah mantan sopir JC consultant.
Han Kang tanya apa Joon Hee yakin.
Joon yakin sekali : sunbae, kau minta aku mengatakannya padamu kan?
Paman Oh juga mengatakan Jun punya foto hubungan mereka.
Han Kang merasa itu cukup untuk mengajukan petisi, yaitu pernyataan permintaan penyelidikan pada pemerintah.

Han Kang masuk ke ruangannya untuk mengambil foto hasil bidikan Joon Hee.
Ada sesuatu di karpet.
Han Kang membungkuk dan menemukan kamera Ji Hyun.
Han Kang menyalakan kamera dan tersenyum memandangi foto2 Ji Hyun dan teman2nya.

Lalu Han Kang melihat rekaman yang dibuat Jh-kyung, betapa ia berusaha membuat teman-nya menangis untuk Ji Hyun.
Han Kang sadar, Ji hyun sudah melakukan yang bisa ia lakukan.
Ji Hyun sudah berusaha, tapi tidak ada yang menangis untuknya.
Han Kang langsung keluar dan melihat ke arah Jh-kyung yang melayani pelanggan dengan tajam.
Jh-kyung heran melihatnya.

Paman Oh keluar dan tersenyum pada Jh-kyung sambil berbisik pada Han Kang.
Paman Oh : Kang-ah, kalau kau melihatnya seperti itu terus, itu aneh. Ayo!
Paman Oh menyeret Han Kang masuk

Di dalam, Han Kang menangis.
Paman Oh hanya menghela nafas.
Han Kang : Ji hyun, aku ingin menyelamatkannya. Aku berharap ia hidup.
Paman Oh mengerti : tapi apa yang harus dilakukan?
Paman menepuk-nepuk bahu Han Kang.
Jh-kyung melihat mereka.

Jh-kyung langsung lari menemui Scheduler. Ia menangis tersedu-sedu.
Jh-kyung memohon : aku ingin bisa menemui Han Kang sekali saja sebagai Ji Hyun. Aku ingin mendengar Kang memanggil namaku. Aku akan mati dalam 3 hari, jika aku mati seperti ini. Ini tidak adil.

Scheduler hanya menghela nafas sambil mondar mandir.
Scheduler : Aku sangat mengerti perasaan itu, Melihat orang yang dicintai tapi tidak bisa menemuinya dan berkata ini aku.
Jh-kyung ingin bertemu Han Kang, meskipun harus mengorbankan waktu 3 harinya demi 3 jam hidup sebagai Ji Hyun.

Scheduler duduk di sampingnya : tidak bisa, apa kau tidak punya kepercayaan kalau kau akan hidup?
Jh-kyung kesal : meskipun aku hidup, kau bilang aku tidak akan ingat apa yang terjadi dalam 49 hari ini dan aku tidak akan ingat perasaan ini juga.
Scheduler membenarkan.

Jh-kyung tidak mengerti kenapa seperti ini, sedangkan mereka - Han Kang, In Jung, Min Ho, orang2 itu akan ingat.
Scheduler berkata itu bukan masalah karena ingatan Ji hyun akan hilang.
Scheduler menjelaskan kalau perjalanan 49 hari adalah perjalanan untuk kembali hidup dan itu saja.
Tidak mengubah kehidupanmu.

Itu terjadi pada pengembara 49 hari di seluruh dunia, ya seperti itu.
Jh-kyung menahan tangisnya : 49 hari terlalu kejam.

Ayah Ji Hyun mendapatkan kabar kalau salah satu investor Haemido keluar dari proyek ini karena ada konflik.
Presdir tahu ini adalah perbuatan Min Ho.

Han Kang pergi menemui Seo Woo lagi, ia minta maaf karena sudah membuat Seo Woo merasa seperti itu.
Padahal Han kang hanya ingin mengingatkan Seo Woo kalau Ji Hyun itu dicintai saat ia masih hidup.
Apa artinya ini, tanya Seo Woo.
Han Kang menekankan kalau Ji Hyun menyayangi mereka berdua (Seo Woo dan In Jung), tapi In Jung ingin dia mati.

Seo Woo tidak percaya kalau Han Kang masih merasa Ji hyun itu hidup.
Han Kang heran : jadi kau merasa Ji hyun sudah mati? sehingga tidak merasakan apa-apa lagi?
Seo Woo menggeleng : bukan seperti itu, aku bicara seperti itu karena kata dokter sudah tidak ada harapan lagi.
Han Kang : Tapi Ji hyun belum mati. Dan meskipun ia meninggal, tidak berarti hubungannya juga berakhir.

Han Kang menelepon ibu Ji hyun dan mendengar kalau salah satu investor menarik diri. Han kang mengerti dan ia berkata akan ke RS.
Han Kang bergegas pergi dan Jh-kyung pulang dari bertemu Scheduler.
Keduanya bertemu.
Han Kang tanya Jh-kyung dari mana saja.
Jh-kyung heran, kan kau memintaku untuk bersenang-senang?
Jh-Kyung : Aku sekarang sedang tidak sibuk, kau justru sibuk.
Han Kang mengulurkan tangan untuk menyentuh Jh-kyung, tapi terhenti di udara.
Han Kang : Aku tidak asal main kesana sini. Ayo!
Keduanya jalan sambil diam dan tangan mereka saling bersentuhan.

Han Kang berkata pada Paman Oh kalau ia akan menemui ayahnya di Amerika.
Han Kang akan pergi beberapa hari lalu kembali.
Paman Oh menyarankan telp saja.
Han Kang ingin pergi untuk meyakinkan ayahnya agar investasi di Haemido.
Tidak mungkin hanya telepon. Itu juga kurang sopan.
Han Kang mengira waktunya masih lima hari.
Han kang yakin ia bisa kembali dalam dua hari dan menyelamatkan perusahaan Ayah Ji Hyun.
Han Kang mengatakan ini pada keduanya.
Ibu Ji hyun memuji Han Kang karena sangat membantu.
Ayah mengusulkan agar ibu menemui In Jung dan Seo Woo.

Min Ho pergi ke rumah In Jung dan memberikan buku tabungannya.
Min Hp : Meskipun ini atas namaku, tapi sebenarnya ini milikmu. Passwordnya adalah ulang tahunmu.
In Jung kaget : untuk apa ini?
Min Ho minta In Jung pergi ke luar negeri.
Setelah semua beres, Min ho akan menghubungi In Jung.
In Jung tidak mau, karena ia tidak mau pergi sendiri.
Ia tidak ingin uang itu.
Min ho tetap memberikannya dan mau pergi.

Tepat saat itu, Ibu Ji hyun datang.
Ia tidak percaya melihat Min ho di rumah In Jung. Ibu memaki Min Ho.
In Jung memberikan buku tabungan pada Min ho : pergilah.

Setelah Min ho pergi, ibu langsung menampar In Jung.
Ibu tidak percaya : omo! kau berani melakukan itu di depan mataku? aku tahu dari dulu kalau kau itu tidak baik. Aku tidak mau tanya kenapa kau bisa bersama tunangan temanmu.
In Jung tahu kalau Ibu memang tidak menyukainya.
Ibu : aku tidak mengerti, aku selalu menganggapmu bagian dari keluargaku.

In Jung tidak merasa demikian, seperti ketika ia diserang, Ibu hanya mencemaskan Ji Hyun saja. Yang dipikirkan ibu adalah apa jadinya jika Ji hyun bersama In Jung saat itu, untungnya Ji hyun pulang dengan selamat.
Bahkan kata2 mencemaskan keadaanku juga tidak ada.

Ibu Ji hyun menyadarinya tapi merasa itu wajar, semua orang tua pasti mencemaskan anak mereka dulu. Itu alamiah.
Ibu : Jadi, kau lalu membalas kami seperti ini?
In Jung sama sekali tidak merasa bersalah.
Dia menjawab : Iya benar. Kenapa kau menerimaku seperti anakmu sendiri padahal sejak awal kau hanya membenciku, iya kan?

Ji Hyun berkata pada Yi kyung kalau ia ingin melakukan sesuatu untuk membalas kebaikan Han Kang.
Yi Kyung tanya : Apa itu, mengapa?
Ji Hyun : aku sudah selalu membuat Han Kang menderita.
Ia tanya apa yang dilakukan Yi Kyung untuk Yi Soo.
Yi Kyung : Aku akan membuat kimbab dan pergi piknik bersamanya. Karena Yi Soo suka kimbab buatanku. Kami membaca buku dan mendengarkan musik.

Ji hyun : Itu benar2 bagus, aku tidak pernah kencan seperti itu. Tapi dimana kita bisa membuat makanan dengan diam-diam?
Han Kang pergi diam-diam ke Amerika dan ia hanya pamit dalam hati.
Han Kang : Aku akan segera kembali Ji Hyun. Jaga dirimu.

Waktu tinggal : 2 hari, 4 jam dan 29 menit.

Paman Oh tanya apa Han Kang tidak akan pamit pada Ji hyun.
Han Kang menolak karena ia harus ke kantor Jaksa Umum sebelum ke bandara.
Lagipula kalau Ji Hyun tahu maka semuanya akan kacau.
Han Kang minta Paman Oh mengurusnya.

Jh-kyung menemui Paman Oh dan berkata kalau Han Kang tanya katakan saja ia pergi sebentar.
Jh-kyung ke apartemen Yi Kyung untuk menyiapkan kimbab.

Min Ho muncul.
Jh-kyung ketakutan, tapi cuma sebentar.
Min ho menuduhnya lari ke rumah Han Kang karena takut padanya, iya kan?

Jh-kyung berkata kalau Min ho merasa dirinya sangat hebat
Jh-Kyung : ini adalah kelemahanmu.
Min Ho : kau adalah Ji Hyun, mengapa kau bukan Ji hyun saat bertemu aku?
Jh-kyung : Kau sudah tahu jawabannya.

Ibu kos datang : nona kau sudah datang.
Ibu kos memberikan kontrak pada Jh-kyung, atas nama Song Yi kyung.
Ibu Kos : Ini kontrakmu.
Yi kyung heran dan Min ho pergi.
Ibu kos berkata Min Ho menyewa tempat ini, tapi tidak pernah tinggal disini.

Scheduler sedang melatih calon Scheduler.
Scheduler : Ingat, jangan mencampuri urusan manusia, dan semua peraturan harus diukir di kepalamu. Kau masih pakai baju ini.
Scheduler mencibir : kau paling tidak harus mempertahankan selera baju Scheduler, ok?
Si maknae : Ya, sunbaenim.
Akhirnya Scheduler di panggil sunbae.

Scheduler menunjukkan ponselnya dan memperdengarkan suara untuk men-download jadwal tiap sepuluh hari sekali.
Lalu Scheduler melihat jadwal : kita lihat siapa orang yang akan pergi ke dalam lift bersama denganku.

Jh-kyung lari ke kantor Han Kang dan bertemu Paman Oh.
Jh-Kyung : Paman, kemana Presiden?
Paman berkata kalau Han kang pergi ke Amerika, karena ayahnya tiba-tiba memanggilnya.
Jh-kyung kaget.
Paman Oh berkata tidak perlu cemas, Han Kang akan kembali lusa.
Jh-kyung panik : lusa? tidak!
Jh-kyung lari keluar, membuat Paman Oh kaget : nona!

Jh-kyung lari sambil teriak memanggil Han Kang
Jh-kyung : Kang-ah! Kang-ah!
Jh-kyung menangis, lalu terjatuh : kalau saatnya tiba, kau tidak akan ada. Kalau tiba saatnya aku pergi, kang-ah! kang-ah!
Jh-kyung menangis : kau bilang jangan pergi seperti ibumu.

Ji Hyun pulang dan berbaring di tempat tidurnya, ia menangis sedih.
Yi Kyung berdiri menghiburnya.
Ji hyun menangis karena Han Kang tidak akan kembali saat ia pergi nanti.
Yi kyung : Dia akan pulang 2 hari lagi, kau masih bisa bertemu dengannya.
Ji hyun berkata tidak.
Yi kyung sadar : kau juga harus pergi dua hari lagi? Apa kau masih membutuhkan tubuhku hari ini? kalau tidak aku akan keluar sebentar.

Yi Kyung menemui Noh dan berkata kalau ia hidup untuk roh itu.
Yi kyung tahu Noh tidak akan mengerti.
Yi Kyung : Tapi seperti kata Noh, jika aku tidak mengalaminya sendiri, maka aku tidak akan mengerti rasa sakitnya. Ini juga sama, kau tidak akan mengerti mengapa aku melakukan ini.
Noh : Apa kau tidak bisa mempercayaiku karena aku memintamu pergi?
Yi Kyung mengerti : dari pandanganmu sebagai dokter, tentu saja aku harus pergi dari korea.
Noh berkata : Kukira kau sudah menjadi temanku. Sepertinya tidak.
Yi kyung berkata akan pergi dan ia mengucapkan terima kasih atas segalanya.
Noh : Kau mau pergi kemana?
Yi Kyung : Ada tempat yang akan kudatangi.

Scheduler muncul di depan Ji hyun : pengembara Shin Ji Hyun!
Ji hyun sedang sedih, ia tidak perlu dihibur oleh Scheduler.
Scheduler berkata ia tidak datang untuk menghiburnya
Scheduler : Aku datang untuk memberikan nasihat terakhir di masa 49 hari. Dengarkan baik-baik. Pengembara Shin Ji Hyun, sekarang waktunya tinggal 16 jam dan 55 menit, kau akan pergi besok pagi tepat di saat yang sama dengan waktu kecelakaan untuk mengakhiri perjalanan 49 hari.
Semua pelanggaran aturan seperti surat dll, tidak boleh dilakukan.
Ji Hyun kaget : surat juga tidak boleh?

Scheduler : semua surat atas nama Shin Ji Hyun akan dimusnahkan. Aku akan datang secara resmi sebagai Schedulermu 5 menit sebelum waktu itu. Selesai.
Scheduler mendekat dan menepuk punggung Ji Hyun.
Scheduler : aku berharap ada keajaiban untukmu.

In Jung tidur di lantai dalam gelap, ia kaget ketika lampu menyala.
Ternyata Seo Woo.
Seo Woo berkata kalau Ibu Ji hyun menanyakan hubungan In jung dan Min Ho.
Seo Woo akhirnya mengatakannya.
In Jung duduk, dan berkata Ibu tidak bisa membunuhnya.
Seo Woo tidak percaya In Jung masih bersama Min Ho.

Seo Woo : sepertinya kau sudah kehilangan pacar dan juga temanmu.
In Jung : Hubungan kami belum berakhir.
Seo Woo berkata : Han Kang masih menganggap Ji hyun masih hidup, Saat aku mendengar kalau Han Kang menyukai Ji Hyun, aku berpikir mengapa aku sangat marah.
Aku merasa Ji hyun sudah tidak ada setelah mendengar apa kata dokter.
Seo Woo mengambil foto mereka bertiga dan duduk di samping In Jung, sekarat tidak berarti semua hubunganmu hilang. Kenapa kita bertiga menjadi seperti ini?

Paginya, Jh-kyung pergi untuk berbelanja.
Ia membeli kosmetik dan parfum, baju dalam, lalu jalan menikmati alam.
Bumi begitu indah, bahkan kerikil kecil pun, tampak cantik di mata Jh-kyung. Jh-kyung kembali ke cafe dan mengepak barang2nya.
Lalu pergi ke dapur, mengamati staf satu persatu.
Paman Oh yang sibuk memberi instruksi Joon hee.
Bibi Oh dan Sun Jun yang sibuk membersihkan peralatan makan sambil ngobrol.
Jh-kyung menahan tangis dan mengucapkan terima kasih atas segalanya.

Jh-kyung lari ke toko roti dan menemui Seo Woo.
Jh-kyung : Seo Woo-ssi, tolong pilihkan cake yang paling cantik dan enak untukku. Seo Woo heran : apa ada yang istimewa?
Jh-kyung mengangguk : hari ini adalah ulang tahun pernikahan orang tua Ji Hyun.

Seo Woo kaget, dan berkata kalau Yi Kyung adalah teman yang lebih baik dibanding dirinya karena ingat tentang ini.
Yi kyung tanya berapa harganya, tapi Seo Woo menolak, aku yang bayar.
Seo Woo : Aku teman dekat Ji hyun juga.
Ji hyun dan aku adalah teman baik.
Jh-kyung berkata ia tahu : Seo Woo adalah teman yang paling disukai Ji Hyun setelah orang tuanya. Kau mungkin tidak tahu, kau adalah bagaikan bayangan dari pohon yang besar/yang melindungi Ji hyun. Ji hyun sangat menyukaimu.
Seo Woo sedih, mendengar itu : aku jadi rindu dengan Ji Hyun.

Jh-kyung pergi ke RS dan memberikan cake itu ke orang tua Ji Hyun.
Keduanya tersenyum.
Ibu berkata kalau Ji Hyun selalu menyanyi saat hari ini.
Jh-kyung berkata ia tahu, itu sebabnya ia membawa CD ini.
Ibu dan Ayah heran, tapi mereka senang.
Jh-kyung jalan ke CD player dan memutarnya.

Lalu Ji hyun minta Yi kyung mendorongnya keluar.
Ji hyun jalan mendekati kedua orang tuanya untuk menyanyi bagi mereka.
Itulah pertama kalinya Song Yi kyung ada di kamar itu, ia menoleh dan kaget melihat tubuh Shin Ji Hyun. Matanya berkaca-kaca.
Yi kyung mendekati Ji Hyun dan iba dengan kondisinya.
Sementara roh Ji Hyun menyanyi bagi ayah ibunya.
Lagu itu membuat ayah dan ibu juga mulai menangis.

Keduanya pulang dan duduk di sofa.
Yi kyung : kalau orang tua memang seperti itu, Ada orang tua yang membuang anaknya, ada yang tidak.
Ji hyun menghibur : mungkin saja kau tidak dibuang tapi hilang saat itu.
Yi Kyung menggeleng, sejak adiknya lahir, ibuku merasa aku ini menjengkelkan.
Lalu sebagai gantinya Tuhan memberikan Yi Soo padaku.

Flashback, Yi Kyung kecil menangis.
Ia diejek anak-anak lain, Song Yi Kyung, Song Yi Soo.. padahal mereka bukan saudara. Apalagi mereka kencan.
Yi Soo berkata : tidak perlu memikirkan mereka.
Yi Soo berkata biarkan saja mereka tertawa.
Yi kyung menyalahkan Yi Soo karena ia yang memberi nama itu padanya.
Yi Soo jalan pergi sambil berkata nanti kalau sudah besar, ia akan cari tahu siapa nama Yi Kyung sebenarnya.
Yi kyung memanggilnya kembali.
Yi Soo duduk lagi : ada apa?
Yi kyung memberinya pita, dua biji, ditempel di kanan dan kiri dada Yi Soo.
Yi kyung : Ini karena kau adalah ibuku, ayahku, saudaraku, temanku.
Yi Soo ketawa, tentu saja karena aku Song Yi Soo. Keduanya ketawa.

Ji Hyun mengerti, itu sebabnya Yi Kyung seperti ini karena sudah kehilangan orang seperti itu. Kekasih dan juga keluarganya.
Yi kyung minta maaf pada Ji hyun karena membuatnya mengalami kecelakaan.
Yi kyung ingin sekali mati tapi tidak bisa mati.

Yi Kyung : Setelah Yi Soo pergi, aku selalu mencoba bunuh diri. Dalam lima tahun ini, aku sudah mengiris pergelangan tanganku, minum pil, menggantung diri.
Ji hyun menghiburnya : itu bukan salahmu saja.

Yi kyung menjelaskan, saat ia mengiris pergelangannya, ibu kos menemukannya.
Saat minum pil, ia muntah, dan saat menggantung diri, talinya putus.
Jadi hari itu adalah hari kematian Yi Soo. Aku benar2 minta maaf.
Ji hyun menangis : jika kau benar2 menyesal, kau harus hidup dengan baik. Jika kau mengalami masa susah, kau harus memikirkan hari itu, mengumpulkan kekuatanmu untuk hidup.
Yi kyung memandangnya dengan pengertian baru.

Paginya, Yi kyung terbangun dan ia kaget, Ji hyun tidak ada di sampingnya.
Yi kyung jalan dan di meja ia melihat makanan dan kado warna pink.

Scheduler sudah di depan Heaven dengan motornya. Menunggu Ji Hyun.
Ji hyun turun dan Scheduler menawarkan jasa istimewa.
Scheduler : karena kau masih punya waktu 7 jam dan 55 menit, maka aku akan menemani kau melakukan yang ingin kau lakukan. Aku akan mengantarmu kemanapun kau ingin pergi.
Ji hyun menolaknya, ia minta Scheduler memanggil liftnya sekarang juga.
Scheduler kaget : Apa?
Ji Hyun tidak mau gelisah menunggu waktu, dan ia mengucapkan terima kasih pada Scheduler untuk segalanya.

Dokter Joo menemui Ibu Ji hyun dan Seo Woo.
Dokter : Ji hyun sudah tidak ada harapan lagi. Apalagi dengan kondisi keuangan perusahaan Shin seperti ini.
Ibu kaget : kau mau aku melepaskan Ji Hyun?
Ibu menangis dia tidak sanggup.

Yi kyung membuka kotak pink itu dan menemukan hadiah untuknya.
Lalu juga ada surat.
Surat yang ditulis Ji hyun untuk Yi Kyung saat pertama dulu.
Ji hyun minta agar Yi kyung tidak kaget dan takut, ia sudah beres2 karena sudah merepotkan Yi kyung. Ji hyun tidak akan kembali lagi dan kalau dia adalah roh yang merasa dekat dengan Yi kyung tanpa Yi kyung tahu.
Aku mohon jangan hanya makan mie saja, tapi makanlah nasi.
Yi kyung menangis dengan semua hadiah itu.

Scheduler membawa Ji Hyun ke tempat dimana ia mengatakan tentang 49 hari ini pada Ji Hyun. Scheduler mengulurkan tangan untuk salaman.
Ji hyun menolak dan berkata untuk mengucapkan selamat tinggal di depan lift saja.

Scheduler menghela nafas dan melambaikan tangan untuk memanggil lift, Ji hyun menutup matanya.
Scheduler melihat keanehan di kalung Ji hyun, ada kilauan air mata.
Ternyata Ji Hyun mendapat satu tetes air mata murni.
Scheduler kaget, lalu satu lagi.
Pas tiga tetes air mata murni sejernih berlian.
Ji hyun juga menyadarinya dan ia kaget.
Ji hyun memegang kalungnya.

Di RS, ibu Ji hyun menangis sambil memeluknya.
Seo Woo menangis di sampingnya.

Ji hyun menatap Scheduler dengan kaget : aku bisa kembali?
Sebelum Ji hyun sadar apa yang terjadi. Rohnya sudah kembali ke tubuhnya.
Ji Hyun mulai membuka matanya. Ia sadar.